Kedatangan Kembali: Tidak pernah Terlambat Dan Anda Tidak Pernah Terlalu JauhSampel

Cerita kami

Kedatangan kembali terbesar terjadi ketika Yesus dibangkitkan dari kubur menuju kehidupan yang kekal. Kini, kita dapat merayakan kuasa Tuhan yang dapat membawa kita kembali bahkan dari jurang kematian. Ini adalah suatu jenis kedatangan kembali yang lebih mendalam yang Tuhan tawarkan kepada semua orang. Pikirkan kisah kedatangan kembali dari Musa di Alkitab.

Ketika kita bertemu dengan Musa, ia adalah seorang pria dengan masalah kemarahan. Suatu hari, ia menyaksikan seorang Mesir memukuli seorang budak Yahudi. Lalu ia membunuh orang Mesir itu dan menguburkannya di padang pasir. Musa membawa masalah ke dalam tangannya dengan satu-satunya cara yang ia ketahui. Namun sebuah kejahatan tetaplah kejahatan, dan karena kejahatan tersebut, Musa harus meninggalkan kediaman Firaun, dimana ia dibesarkan.

Musa terasingkan di hutan belantara, dimana yang ia kerjakan bertahun-tahun adalah menggembala. Namun kemudian, suatu ketika saat banyak yang memikirkan bab terakhir mereka di atas bumi, Tuhan berkata kepada Musa dari semak belukar yang terbakar dan memanggilnya menjadi seorang pemimpin. "Aku tahu rasanya kehidupan-Mu," Tuhan berkata, "tapi Aku akan memakaimu untuk memimpin umat-Ku keluar dari tanah Mesir menuju Tanah Perjanjian."

Musa mempunyai sebuah kisah kedatangan kembali yang hebat diatas kemarahan dan kegagalannya. Tapi ia juga memiliki kesulitan untuk berbicara di muka umum dan kurang percaya diri. Ia tidak berpikir bahwa ia dapat melakukan apapun yang berguna bagi Tuhan. Tapi bersama dengan saudaranya, Harun, ia pergi ke hadapan Firaun dan menyuruhnya agar melepaskan umat Tuhan. Pada akhirnya Firaun melakukannya, dan seluruh bangsa memiliki kisah kedatangan kembali.

Musa telah berulang kali kembali ke kebiasaan lama dan tidak menaati Tuhan beberapa waktu setelahnya, dan Tuhan tidak membiarkannya memasuki Tanah Perjanjian sebagai akibatnya. Namun di dalam Perjanjian Baru, ada sebuah kisah tentang Yesus yang mendaki sebuah gunung bersama dua pengikut-Nya. Ada sesuatu yang ajaib terjadi. Pakaian Yesus bersinar putih terang, dan Ia bersinar dengan kemuliaan di hadapan pengikutNya. Bersama Yesus, ada dua orang muncul tiba-tiba, dan salah satunya adalah Musa, dengan kedatangan kembalinya yang luar biasa. Di dalam kasih karunia Tuhan ada penerimaan untuk orang-orang yang pernah kembali dan kembali lagi.

Kita dapat membicarakan kisah demi kisah seperti ini. Kenyataannya, keseluruhan kisah manusia adalah suatu kisah dari orang-orang yang telah tersandung dan terjatuh, namun bagaimana juga di dalam kasih karunia dan belas kasih Tuhan, Ia menyediakan jalan kembali bagi mereka yang menaruh iman dan harapan di dalam Yesus. Pada akhirnya, kita menemukan bahwa tidak peduli apa yang kita telah jalani, kita tetap dapat memiliki kepercayaan bahwa Yesus adalah Tuhan atas jalan kembali dan bahwa kisah kita tidak berakhir selama Yesus ada di dalamnya.

Setiap orang memerlukan jalan kembali, dan setiap orang ditawarkan jalan kembali. Apapun halangannya, apapun kesalahan yang kita perbuat, tidak peduli apakah kita di dalam kebingungan atau kegelapan, tujuan dan rencana Tuhan tetap berlaku.

Tanggapan

Apa yang menarik bagi anda mengenai kisah kembalinya Musa di Alkitab?

Seperti Musa, kita mungkin merasa kita tersesat, atau kita telah melakukan terlalu banyak kesalahan dan tidak ada jalan untuk kembali. Bagaimana kita tahu bahwa Tuhan selalu memandang kita dimana kita berada?

Dengan cara apa anda melihat Tuhan memulai kembali kisah seseorang?