Kedatangan Kembali: Tidak pernah Terlambat Dan Anda Tidak Pernah Terlalu JauhSampel

The Comeback: It's Not Too Late And You're Never Too Far

HARI KE 1 DARI 7

Jenis Kedatangan Kembali yang Lebih Mendalam

Beberapa tahun yang lalu, kehidupan sedang naik turun. Jadwal saya menjerit, dan segalanya berlari dengan kekuatan penuh sepanjang waktu. Juga ada banyak kesulitan dan ketegangan berputar pada keluarga dan pelayanan kami. Saya merasa tidak memiliki waktu untuk beristirahat. Sejujurnya, saya kewalahan.

Suatu pagi pada pukul 2 dini hari, tiba-tiba saja, saya terbangun dan langsung terduduk diatas tempat tidur. Keringat membasahi wajah saya. Jantung saya berdetak kencang. Saya merasa dada saya akan meledak. Saya sungguh merasa akan mati.

Saya terjebak di dalam pola ini. Malam demi malam, jam 2 dini hari, saya tiba-tiba terbangun, dengan jantung yang berdebar-debar. Suatu awan gelap menutupi saya, sebuah perasaan ketakutan yang besar. Malam demi malam ini berlangsung lagi dan lagi.

Saya tidak pernah melupakan kira-kira dua bulan setelah hal ini dimulai. Bom—pukul 2 dini hari tiba, dan saya lagi-lagi terduduk tegak diatas tempat tidur. Kegelapan menyelimuti saya. Terasa seperti saya sudah sampai pada akhir hidup. Saya berpikir, saya tidak bisa melakukan ini lagi. Saya tidak tahu harus lari kemana. Yang saya tahu bahwa saya tidak dapat melanjutkannya seperti ini. Saya ada di titik terendah.

Hampir sebagai refleks, hati saya berdoa, Tuhan, Engkau harus menolong saya. Itulah semua yang saya dapat pikirkan. Tuhan, tolong, tolong.

Tidak ada kilat menyambar. Tidak ada perbaikan cepat. Tidak ada penyembuhan saat itu juga. Namun sepotong kecil dari sebuah ayat Alkitab melayang di dalam kepala saya dari Ayub 25:10, tentang bagaimana Tuhan memberikan kita nyanyian malam itu. Saya berkata, Tuhan saya tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Tetapi jika Engkau memberikan saya sebuah lagu malam ini, saya akan memuji-Mu.

Nyanyian kecil itu bukan sebuah janji bahwa Tuhan akan menyembuhkan saya saat itu. Tetapi Tuhan tetaplah seorang penyembuh, dan saya percaya akan Dia dan rancangan-Nya. Itu sudah cukup untuk saat itu—dan itulah permulaan bagaimana Tuhan memulai perjalanan kembali di dalam hidup saya.

Selama bermalam-malam, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan selanjutnya, saya mengalami sebuah irama aneh dari ketakutan dan kedamaian, kedamaian dan ketakutan. Beberapa malam adalah awan, awan, nyanyian, nyanyian. Malam lainnya nyanyian, nyanyian, awan, awan. Lambat laun, untungnya, menjadi nyanyian, nyanyian, nyanyian, awan. Lalu suatu malam tidak ada awan sama sekali. Selama bulan-bulan terakhir ini tetap nyanyian, nyanyian, nyanyian, nyanyian.

Jika anda berada di tempat yang gelap seperti saya, ketahuilah bahwa anda tidak gila dan anda tidak sendirian. Mungkin anda bergumul dengan hal yang sama dengan saya. Mungkin anda memiliki konflik dengan teman-teman, rekan-rekan kerja, atau keluarga. Mungkin anda berjuang untuk mengatasi kecanduan. Apapun penyebabnya, kehidupan tidak berbalik dari anda seperti yang anda harapkan. Kabar baiknya adalah Yesus dapat menemui anda disana dan menawarkan jalan kembali. Ia dapat menebus kembali bahkan situasi yang terburuk bagi kemuliaanNya dan kebaikan anda. Dan Ia menawarkan jalan kembali ini kepada anda sekarang.

Selama enam hari ke depan, kita akan melihat kisah-kisah dari pria dan wanita di dalam Alkitab untuk menyaksikan bagaimana Tuhan memberikan pengharapan kepada mereka yang putus asa, arahan kepada yang tersesat, dan pertolongan kepada mereka yang memerlukannya. Yang harus kita lakukan hanyalah mengangkat tangan kita sebagai tanggapan atas jangkauan Tuhan dan menyatakan rencanaNya untuk membawa kita keluar dari lembah. Ia mampu—dan akan—memberikan kita jalan kembali dan menuntun kita melewatinya.

Tanggapan

Dapatkah anda mengingat kembali sebuah badai di dalam hidup anda yang anda pikir tidak dapat diatas? Bagaimana anda melihat Tuhan datang untuk anda?

Mengapa kisah-kisah kedatangan kembali memberikan kita pengharapan?

Adalah area kehidupan anda yang anda perlu jalan kembali saat ini?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

The Comeback: It's Not Too Late And You're Never Too Far

Rencana bacaan ini berisi renungan 7 hari menurut buku Louie Giglio: The Comeback: It’s Not Too Late and You’re Never Too Far. Setiap bacaan mengambil contoh dari pria dan wanita pada Alkitab untuk menunjukkan bagaimana Tuhan bekerja memberikan permulaan yang baru kepada orang-orang yang kembali.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Louie Giglio karena telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.louiegiglio.com/thecomeback/