Love God Greatly: Takut & KhawatirSampel

Sejak penciptaan, Tuhan selalu setia menepati janji-Nya kepada manusia. Kita cenderung mudah melupakan kesetiaan-Nya ketika merasa terlalu banyak kesulitan. Sepanjang Alkitab, Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk senantiasa mengingat perkataan dan perbuatan-Nya. Bapa kita mengerti bahwa ketika kita lemah, kita cenderung melupakan-Nya. Dengan lembut Ia selalu mengingatkan janji-janji-Nya.

Allah akan memenuhi segala kebutuhan kita dalam Kristus. Melalui pribadi Yesus, kita berani untuk menghampiri Bapa Surgawi sekalipun dalam keadaan paling terpuruk. Kita tidak perlu merasa takut ditolak, atau tidak didengar. Kita dapat menemukan kelegaan dalam kekuatan Allah.

Ini adalah kabar baik! Karena manusia cenderung pelupa, kita perlu setiap hari mengingatkan diri sendiri mengenai janji-janji-Nya. Menghafal ayat-ayat Alkitab membantu kita untuk mengingat janji-janji dan kesetiaan-Nya. Dengan demikian, kita dapat selalu mengingatnya ketika kita sangat membutuhkan penghiburan. Cobalah untuk mengambil waktu setiap hari merefleksikan sebuah janji yang telah diberikan Bapa Surgawi kepada Anda. Dia mengasihi Anda dan ingin Anda tahu bahwa Dia ada di pihak Anda.

Bapa, terima kasih karena selalu mengasihi saya. Terima kasih telah memberi jaminan melalui perjanjian-Mu dalam Kristus. Bantu saya agar senantiasa mengingat janji yang Engkau berikan setiap hari dan pimpin saya untuk berjalan dalam iman oleh karena janji-janji-Mu. Saya memuji-Mu karena kasih setia-Mu. Amin.