Menaruh tanda 'X' pada KekhawatiranSampel

Anda Tidak Gila

Anda tidak akan pernah menang.

Anda ada di sini sendirian.

Anda akan menjadi gila.

Musuh ingin Anda percaya pada kebohongan ini. Ia ingin Anda merasa seakan-akan Anda adalah satu-satunya orang yang berada dalam gelembung kegelapan ini. Ia ingin Anda percaya bahwa tidak ada jalan keluar…tiada akhir bagi penderitaan ini. Ia mencoba meyakinkan Anda sekarang bahwa Anda tidak akan pernah menjadi normal lagi. Bahwa Anda memang gila.

Sebuah terobosan besar dalam perjalanan saya dari kekhawatiran menuju kebebasan terjadi ketika saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Seorang teman memberitahu saya tentang seorang pastor yang sangat saya hormati, yang elah membagikan kisah tentang peperangannya melawan depresi. Pada saat itu, saya tidak pernah mendengar bahwa ada orang yang pernah mengalami situasi seperti saya. Ketika saya menyadari bahwa pastor ini memiliki gejala awal yang serupa dengan saya (gejala fisik “gila”), selapis harapan mulai muncul dalam hati saya. Meskipun keadaan tidak berubah secara instan, saya terhibur karena saya tahu ada seseorang yang telah berhasil selamat untuk menceritakan kisahnya.

Saya tidak merasakan perubahan instan. Tetapi saya keluar dari gelapnya malam kepada terangnya siang. Serangan penyakit saya telah membuat saya tidak berdaya selama berbulan-bulan dan setelahnya kekhawatiran saya tidak lenyap secara permanen. Malahan, sejujurna, beberapa hari yang menyisakan perasaan khawatir masih mengintai di belakang bahu saya sekitar enam puluh mil di belakang saya. Perbedaannya adalah bahwa sekarang saya tahu apa yang saya khawatirkan dan saya juga tahu bahwa ia tidak akan mendapatkan saya.

Dan saya percaya, oleh kuasa nama Yesus, Ia tidak akan mendapatkan Anda pula. Iblis mungkin berkeliaran, mencari seseorang untuk dimangsanya. Tetapi Yesus adalah Raja singa yang mengaum, dan Ia ada bersama Anda dalam lembah bayang maut.

Berserulah kepada Yesus sekarang. Panggillah nama-Nya yang berkuasa. Bersyukurlah kepada-Nya karena Ia menyertai Anda. Katakan pada-Nya bahwa Anda percaya bahwa Dia sanggup membimbing Anda kembali kepada terang.

Jika Anda berkenan, saya ingin mendoakan hal ini bagi hidup Anda sekarang:

Bapa, saya mendoakan teman saya yang sedang membaca ini sekarang, khususnya mereka yang merasa seolah-olah tidak ada tempat untuk berpaling. Saya perkatakan nama Yesus dari Nasaret yang berkuasa atas situasi ini. Mohon sinarkanlah kebenaran ke dalam rumitnya keputusasaan dan ijinkan mereka melihat Engkau di sana bersama mereka di tengah kegelapan. Saya berterima kasih karena Engkau berjanji untuk menuntun mereka ke sisi yang lain jika mereka mau mempercayai Engkau,Yesus. Engkau lebih besar daripada apapun yang mencoba mengambil mereka. Pertahankanlah. Lindungilah. Bangkitkanlah. Pulihkanlah. Bagi kemuliaan-Mu, amin.