Kitab 2 TawarikhSampel
BERLARI SAMPAI DIGARIS AKHIR
Hidup ini adalah sebuah perjalanan, dimana kita dapat berhenti sejenak untuk merenungkan sudah sejauh apa perjalanan kita dan apa yang sudah dilewatkan. Perjalanan bangsa Israel adalah perjalanan kerohanian kita. Nah, sukses atau tidaknya perjalanan bangsa Israel itu tergantung dari siapa pemimpinnya pada saat itu. Apabila pemimpin mereka berpaut hatinya kepada Tuhan, maka penyertaan Tuhan ada pada mereka dan amanlah keadaan mereka.
Raja Asa contohnya, ia menjalankan hidupnya dengan benar dan beribadah kepada Allah. Maka keadaan bangsa Israel saat itu penuh kemenangan dan damai. Tetapi berjalannya waktu, Asa malah mengandalkan bangsa Aram untuk bekerjasama menjaga keamanan bangsa Israel. Mazmur Daud menuliskan bahwa penjaga Israel adalah Allah sendiri. Hal ini membuat Tuhan menjadi kesal kepada Asa dan umatNya. Dalam keadaan baik atau tidak baik seharusnya hanya Tuhan yang kita andalkan bukan yang lain.
Bukankah Allah juga tidak pernah terlelap untuk menjaga kita? Dengan siapakah kita berjalan, itu sangat menentukan masa depan kita. Siapa yang memimpin hidup kita sangat menentukan hari depan kita. Jadi dalam perjalanan kerohanian ini, bukan awal yang menentukan tetapi bagaimana kita mengakhiri dengan benar. Rasul Paulus mengatakan bahwa ia akan mengakhiri pertandingan sampai di garis akhir, ini menjadi teladan kita. Jangan seperti Asa, awalnya bagus tetapi akhirnya tidak bagus.
Dengan siapakah kita berjalan, itu sangat menentukan masa depan kita
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong Anda untuk diperlengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dari kitab 2 Tawarikh dan mengajarkan Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya Anda terus berjalan dengan iman dalam Kristus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg