Kitab 2 Raja-rajaSampel

JANGAN MENYERAH

Rasul Paulus menulis kitab Roma 8 ini, karena dia telah mengalami banyak tantangan dalam perjalanan dia sebagai utusan Tuhan untuk memberitakan kabar baik. Tantangan-tantangan yang dia hadapi sejak dia bertobat seperti dipenjara, didera, dalam bahaya maut, karam kapal, bahaya dari pihak Yahudi dan tantangan yang lain. Paulus katakan semua tantangan itu tidaklah dapat memisahkan dia dari kasih Allah. 

Jika seseorang yang baru saja bertobat dan diperhadapkan dengan begitu berat tantangan yang harus dia hadapi sebagai pengikut Kristus, bukankah kecenderungan untuk berubah dan berbalik kepada kehidupan yang lama dapat terjadi? 

Waktu Allah membawa bangsa Israel keluar dari Mesir ke tanah Perjanjian, Dia tidak membawa bangsa itu melewati jalan yang singkat yang hanya butuh 11 hari perjalanan, tetapi Dia membawa mereka mengelilingi gurun pasir selama 40 tahun. 

Memang ada kecenderungan manusiawi kita, ketika menghadapi halangan dan tantangan dalam kehidupan kita, kita akan menyerah. Menyerah dengan keadaan, menyerah terhadap diri sendiri, keluarga, pekerjaan, pelayanan bahkan menyerah terhadap Tuhan. 

Biarlah kita ingat kembali akan kasih Allah yang begitu besar terhadap kita (Yoh. 3 : 16). Jika Dia tidak menyayangkan AnakNya yang tunggal untuk mati bagi penebusan dosa kita, masakan Dia akan membiarkan kita terus bergumul tanpa memberikan pertolongan dan jalan keluar?  Tuhan tidak pernah menyerah terhadap kita, kitapun tidak boleh menyerah terhadap masalah kita. 

Jangan pernah menyerah, teguhkanlah pengharapanmu kepada Tuhan, karena Dia tidak pernah mengecewakan.