Kitab UlanganSampel

HIDUP DALAM KEKUDUSAN

Kita semua pasti setuju bahwa Allah adalah Maha Kudus dan Maha Mulia, sehingga apapun hal-hal yang najis tidak dapat mendekati atau tidak akan dapat tahan berdiri di hadapan kekudusanNya. Mengapa? Karena semua hal yang tidak kudus itu akan hangus. Gelap dan terang tidak dapat dipersatukan. 

Wah, kalau begitu bagaimana kita dapat menghampiri Tuhan yang Maha Kudus? Sebab kita semua pun masih banyak hal-hal yang tidak berkenan di hati dan pikiran kita. Ya, memang kekudusan adalah syarat mutlak untuk dapat berhadapan dengan Tuhan. Alkitab menuliskan bahwa tanpa kekudusan kita tidak layak menghadap Tuhan. 

Itulah sebabnya pada zaman Israel di Perjanjian Lama, Allah memberikan syarat dan ketentuan bagaimana imam dapat menghadap Tuhan. Mereka harus membawa korban hewan sebagai penebus salah dan dosa. Namun pada masa Perjanjian Baru, Allah sendiri melalui Yesus Kristus telah memberikan hidupNya untuk korban bagi penebusan dosa kita, sehingga oleh kuasa darah Yesus kita dikuduskan. Oleh kebenaran yaitu Firman Tuhan dan Roh Kudus, kita dikuduskan dan dilayakkan. 

Itulah sebabnya sebelum kita datang menghadap Tuhan, kita datang dengan kesucian hati, di dalam pengampunan Tuhan dan kemurahan Tuhan. Selanjutnya kita yang telah dikuduskan oleh darah Yesus, marilah hidup di dalam kekudusan. Hidup dalam kekudusan yaitu hidup di dalam takut akan Tuhan, menghormati Tuhan yang Maha hadir dan Maha tahu. 

Menghormati Tuhan itu terlihat bagaimana kita mengasihi sesama kita, saling menghormati satu dengan yang lainnya.