Kitab UlanganSampel

PILIH BERKAT ATAU KUTUK?

Setiap hari kita diperhadapkan pada banyak pilihan-pilhan dan kita harus membuat keputusan atas pilihan tersebut. Mulai dari pagi hari kita bangun tidur hingga malam hari sebelum tidur, kita memilih pakaian yang mau kita kenakan, kita memilih mau makan siang apa dan sebagainya. 

Pilihan dalam hidup ini dapat menentukan masa depan kita. Pilihan itu mungkin tentang sekolah, pekerjaan, bisnis, bahkan juga pasangan hidup. Oleh sebab itu betapa kita harus berhati-hati terhadap pilihan kita. 

Umat Israel diperhadapkan pada pilihan oleh Tuhan, pilih berkat atau kutuk, pilih kehidupan atau kematian. Umat Israel harus menentukan pilihan mereka di hadapan Tuhan. Jika mereka memilih berkat-berkat maka mereka harus mendengar, memperhatikan serta mentaati segala perintah Tuhan. Sebaliknya jika mereka menolak dan menentang perintah-perintah Allah, maka kutuk akan menimpa mereka serta keturunan mereka. 

Sebagai umatNya, sebenarnya apa yang diperhadapkan pada umat Israel itu sama juga dengan apa diperhadapkan dengan kita. Yesus sudah menanggung segala kutuk dan dosa di atas kayu salib, maka kita dapat dilayakkan untuk menerima FirmanNya, melakukanNya dan menerima berkatNya. Memang Yesus Kristus telah menanggung segala kutuk di kayu salib, namun bukan berarti kita hidup sesuka hati kita.

Apakah pilihan kita? Yeremia 29:11, adalah janji Allah kepada kita. Janji itu akan digenapi dalam hidup kita apabila kita menghidupkan Firman Tuhan setiap hari di dalam kehidupan kita. Yohanes 10:10 dikatakan bahwa Yesus Kristus datang dalam hidup kita untuk memberkati dengan berlimpah-limpah, namun iblis si pemberontak akan membawa kutuk bagi mereka yang mengikutinya. Bukti dari kita mengasihi Tuhan adalah jika kita melakukan apa yang diperintahkanNya dan hidup untuk memuliakanNya. 

Keputusan sepenuhnya ada di tangan kita. Yang manakah yang kita pilih ?