Alkitab: Sebuah PenjelasanSampel

Bagaimana Alkitab itu relevan, dan mengapa itu penting?

Meskipun Alkitab ditulis dalam konteks yang sangat berbeda dengan keadaan kita sekarang, perkataan dan prinsip yang kita temukan di dalamnya masih tetap benar dan bermanfaat saat ini sama seperti dahulu ketika ia ditulis.

Terlebih lagi banyak konsep yang kita lihat dalam kebudayaan yang berhubungan dengan praktek-praktek rohani yang kita lihat dalam Alkitab. Saksikan video ini untuk melihat beberapa contoh bagaimana Alkitab masih mempengaruhi dunia kita sekarang dan temukan mengapa hidup sesuai dengannya sungguh-sungguh membawa lebih banyak kebebasan daripada hidup tanpanya.

Jadi Alkitab membawakan kita batasan-batasan yang membebaskan dan kebenaran yang telah teruji oleh waktu agar hidup kita menjadi lebih baik. Coba pikirkan hal tersebut. Kebudayaan mengajarkan hal-hal seperti, “Bersainglah! Bandingkan! Tidak cukup untuk berbagi! Sakitilah mereka yang menyakiti kamu. Pikirkanlah untuk menjadi nomor satu.”

Yesus berkata, ”Ada cukup banyak untuk semua. Berdoalah untuk mereka yang menyakiti kamu.Ampunilah mereka yang tidak pantas diampuni. Lakukanlah lebih banyak dari yang mereka minta kepadamu.”

Pada awalnya, kelihatannya perlu banyak usaha. Dan hidup seperti Yesus tidaklah mudah, namun memberi kelegaan.

Bayangkan jika Anda melepaskan hal-hal yang tidak bisa dimaafkan. Bayangkan jika Anda tidak lagi membanding-bandingkan dan percaya bahwa Anda sepenuhnya dikenal dan diterima. Bayangkan sebuah dunia di mana setiap orang mengasihi dengan sungguh-sungguh dan melayani dengan luar biasa. Itulah yang akan terjadi jika kita membaca dan hidup sesuai Firman Tuhan. Ia akan mengubah kehidupan banyak orang—dimulai dari diri kita lebih dahulu.

Alkitab memperbaharui pikiran kita dan membantu kita menjadi makin serupa dengan Kristus. Ia berkuasa untuk memperbaharui otak kita dan menggantikan pemikiran kita yang egois menjadi hidup yang mengutamakan orang lain.

Pada kenyataannya, Roma 12:2 menyuruh kita untuk berubah dengan memperbaharui pikiran kita, di mana hal itu akan terjadi ketika kita membaca Alkitab. Kita membacanya bukan untuk menjadi tahu tetapi untuk diubahkan.

Sesungguhnya ada sebuah istilah yang terkait dengan Roma 12:2 dalam ilmu pengetahuan tentang otak yang disebut neuroplasticity. Pada dasarnya, itu berarti bahwa otak dapat berubah dan menerima pesan-pesan baru untuk menggantikan hal-hal yang lama. Yang luar biasa dahsyatnya adalah bahwa para ilmuwan dan psikolog telah menemukan bahwa membaca Alkitab sungguh-sungguh dapat menggantikan pengalaman yang menyakitkan dengan hal-hal yang positif, bahkan dalam beberapa kasus mampu menyembuhkan luka-luka traumatis di dalam otak.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Alkitab dapat mengubah otak kita, saksikanlah video ini Mendengar Proses Kesembuhan dari YouVersion.

Doa: Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memakai Firman-Mu untuk mengubah kami dari dalam ke luar. Perbaharui pikiran saya dengan kebenaran-Mu hari ini. Bantu saya menggantikan pikiran-pikiran duniawi dengan kebenaran dari Firman-Mu. Tuhan, bantu saya untuk menghidupi kebenaran-Mu di dunia ini dengan mengasihi sesama seperti yang Engkau lakukan. Terima kasih karena telah memberi kami Firman-Mu. Bantu saya untuk menjadi makin serupa dengan-Mu.