Alkitab: Sebuah PenjelasanSampel

Apakah Alkitab itu?

Sungguh sebuah meta untuk mengikuti Rencana Bacaan Alkitab tentang Alkitab, bukan? Tetapi Alkitab nampaknya sangat sulit dipahami. Ia adalah buku paling berpengaruh sepanjang jaman, tetapi Anda mungkin merasa bingung harus mulai dari mana. Anda tidak sendirian, dan semoga Rencana Bacaan Alkitab ini bisa menjadi langkah pertama untuk membantu Anda menemukan kabar baik dalam Alkitab. Berikut adalah sebuah video singkat pendahuluan tentang apakah Alkitab itu.

Jadi, Alkitab itu ditulis oleh lebih dari 40 orang dalam jangka waktu yang sangat lama. Tetapi apa yang harus harus Anda lakukan? Bagaimana caranya agar Anda bisa membacanya dan sungguh-sungguh memahaminya? Apakah ia masih relevan? Itu semua adalah pertanyaan-pertanyaan besar, dan Anda mungkin mempunyai lebih banyak pertanyaan lagi. Tak apa-apa!

Seringkali nampaknya orang-orang Kristen dianggap mengerti tentang semuanya itu, tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Keinginan kita untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat membawa kita lebih dekat kepada Dia yang memiliki segala jawaban. Maka percayalah pada prosesnya ketika Anda menemukan apakah Alkitab itu, tentang apakah ini semua, bagaimana menerapkannya dalam hidup Anda, dan betapa indah dan pentingnya Alkitab itu sesungguhnya.

Satu hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa Alkitab terdiri dari berbagai bentuk karya sastra. Itu penting karena cara penulisannya mempengaruhi cara kita membacanya. Sama seperti di sekolah ketika Anda belajar untuk memahami isi novel atau membaca gaya penulisan yang berbeda-beda—Anda perlu menggunakan pendekatan yang berbeda untuk bagian-bagian Alkitab yang berbeda, sesuai dengan maksud penulisnya.

Sebagian Alkitab adalah puisi, menyingkapkan keindahan dalam dunia Tuhan. Sebagian lagi adalah narasi—menyampaikan dengan jelas kepada Anda apa yang terjadi. Sebagian lagi adalah prosa regular—menyatakan kebenaran untuk diterapkan. Banyak bagian Alkitab berupa surat-surat dari berbagai orang kepada berbagai jemaat. Memahami gaya penulisan yang sedang Anda baca akan mempengaruhi pemahaman Anda dan bagaimana Anda mempraktekkannya, jadi ingatlah hal itu baik-baik.

Hal penting lain yang perlu diingat tentang Alkitab: Alkitab adalah tentang Tuhan dan umat-Nya. Tuhan tidak mendukung setiap perilaku di dalamnya, dan banyak tokoh yang kita jumpai adalah orang-orang yang sangat berantakan. Namun itu sesungguhnya adalah sebuah pengharapan bagi kita karena menunjukkan bagaimana Tuhan memakai orang-orang yang tidak sempurna seperti kita untuk rencana-Nya yang sempurna.

Dan sekalipun Alkitab ditulis oleh banyak orang dengan gaya yang berbeda, namun tetap merupakan satu kesatuan kisah yang menceritakan tentang Tuhan. Ia menunjukkan sebuah kisah tentang Tuhan yang tidak berubah dan selalu setia, tak peduli betapa tidak setianya kita. Ia menunjukkan kepada kita tentang Tuhan yang memberikan pengampunan atas kesalahan. Dan ia menunjukkan tentang Tuhan yang adil tetapi penuh belas kasihan.

Sekilas, nampaknya membingungkan. Namun saat Anda mulai memahami apakah Alkitab itu, dan apa yang bukan, dan bagaimana membacanya, hidup Anda akan diubahkan untuk selamanya.

Ibrani 4:12 mengatakan bahwa Alkitab itu hidup dan kuat—berarti perkataan yang ada di dalamnya adalah sama benarnya sekarang seperti ketika dituliskan ribuan tahun yang lalu.

Dalam dunia di mana apa yang sedang tren selalu berubah-ubah dalam sekejap, perlu diperhatikan bahwa Alkitab selalu relevan.

Jadi dalam beberapa hari ke depan,kita akan menyelidiki bagaimana Perjanjian Lama dan Baru saling terkait, bagaimana membacanya, dan apa yang harus dilakukan dengannya, tetapi sekarang, yang perlu Anda ketahui adalah bahwa Tuhan memakai Firman-Nya untuk menyatakan diri-Nya kepada dunia. Ia melukiskan sebuah gambar indah tentang kasihTuhan yang tak pernah berubah, tanpa batas, dan tak tergoyahkan bagi kita dan betapa jauhnya yang telah Dia tempuh agar bisa menjadi dekat dengan kita.

Doa: Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memakai Firman-Mu untuk membawa kami mendekat kepada-Mu. Bantu saya untuk bisa mengerti Firman-Mu lebih baik agar bisa mengikut Engkau lebih dekat lagi. Tunjukkan sesuatu yang baru hari ini, dan bantu saya untuk makin mengenal-Mu setiap hari.