20/20: Visi Tuhan Untuk Hidup SayaSampel

20/20: God's Vision For My Life

HARI KE 12 DARI 35

Satu-satunya Suara yang Terpenting

Oleh Mallory Bassham

Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. 2 Korintus 10:4–5

Pada dasarnya saya adalah tipe pribadi yang berorientasi pada orang. Saya ingin tahu apa yang membuat orang lain tergerak, apa yang mereka pikirkan dan mengapa demikian. Mungkin itulah alasan mengapa saya suka membaca otobiografi dan menghabiskan waktu di Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Namun, mungkin juga itulah alasan mengapa saya begitu mudah beralih perhatian. Setiap kali saya bekerja di kantor, saya selalu membelakangi pintu, karena saya tahu bahwa jika saya melihat orang lewat, saya ingin berteriak, “Hei! Apa kabar? Apa yang sedang terjadi?' Bukannya saya usil; saya hanya mempunyai rasa penasaran yang tak terpuaskan. Meskipun saya tahu bahwa terfokus itu baik, namun hal itu tidak datang kepada saya secara alami. Hal itu menjadi sesuatu yang harus saya usahakan dengan keras untuk bisa berkembang dalam hidup saya.

Saya juga terganggu oleh beberapa hal lain: majalah, daftar tugas, aroma lezat daging panggang yang tercium dari oven, rasa haus saya, judul buku yang saya lihat dari sudut mata saya, apa pun yang sedang dilakukan suami saya saat itu, suara yang saya dengar, dan anjing golden retriever saya yang merengek minta perhatian.

Sayangnya, saya juga mudah terganggu oleh suara-suara di kepala saya. Seringkali, ketika saya perlu menyelesaikan sesuatu yang penting, seperti mempersiapkan pengajaran, artikel, atau pidato, suara-suara ini terus-menerus mencoba meyakinkan saya bahwa saya tidak mampu, tidak berharga, dan benar-benar tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Mereka membisikkan rasa tidak aman tentang siapa saya, pengalaman masa lalu saya, dan keotentikan saya. Hal ini biasanya selalu menyiksa saya.

Pernahkah Anda mendengar bisikan-bisikan ini? Saya tidak pernah tahu apa yang harus dilakukan terhadap hal-hal ini. Saya tidak mengerti bahwa Setan adalah pengganggu, licik dan licin dan bahwa dia ingin saya mendengarkan suaranya. Setan adalah pembohong, dia jahat, dan dia keluar untuk menangkap Anda…itulah sebabnya dia disebut Musuh! Tujuannya bukan hanya untuk mengganggu, mengecewakan, atau menjelekkan Anda; Alkitab memberi tahu kita bahwa dia ingin mencuri, membunuh, dan membinasakan Anda (Yohanes 10:10). Dia memburu jiwa Anda—keberadaan Anda. Dan salah satu taktik utamanya adalah memberi makan pikiran Anda dengan gagasan tentang luka batin, ketidakpuasan, keraguan, dan ketakutan, yang semuanya dibuat dengan cerdik.

Tuhan, di sisi lain, sangatlah berbeda. Ia setia dan benar. Dan Ia selalu bisa dipercaya. Ratapan 3:22–23 berkata, “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu.” Musuh tahu bahwa saat Anda mengetahui siapa Tuhan sebenarnya, semua penutup mata, kebohongan, dan tabir kabut akan memudar. Anda jatuh cinta kepada Tuhan dan ingin melayani Dia dengan sepenuh hati.

Jadi Setan mencoba menerapkan strategi liciknya untuk meyakinkan Anda bahwa Tuhan bukanlah seperti yang Dia katakan dan bahwa Firman-Nya tidak benar. Dia menjebak Anda dengan pengalaman buruk bergereja, orang-orang yang bersikap aneh atau menyakitkan, serta keluarga dan orang tua yang tidak berfungsi secara benar. Dia mengingatkan Anda tentang komentar menyakitkan dan kesalahan yang dikatakan dan dilakukan orang kepada Anda. Dia mencoba meyakinkan Anda bahwa Tuhan tidak benar-benar ada di pihak Anda.

Saya benar-benar tidak tahu mengapa begitu mudah bagi kita untuk mendengarkan dan mempercayai kebohongan itu. Namun, saya tahu bahwa Tuhan juga berbicara. Dan saya tahu bahwa hasrat dan kasih-Nya untuk Anda tidak ada habisnya. Anda memiliki pilihan akan suara apa yang Anda izinkan untuk memengaruhi Anda. Sebelum Anda tahu tentang hal itu secara pribadi, Anda tidak akan pernah bisa melangkah dan benar-benar bertempur.

Pahami bahwa Anda ada dalam pertempuran…pertempuran dalam hati dan pikiran Anda. Efesus 6:12 berkata, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” 

Musuh melakukan semua yang dia bisa untuk memberikan bukti ke dalam pikiran Anda yang membuat hati Anda kecewa. Itulah sebabnya mengapa Anda harus mengisi pikiran Anda dengan segala hal tentang Allah dan kerajaan-Nya. Sama seperti petugas kasir bank belajar bagaimana mengenali uang palsu dengan mempelajari secara mendalam seperti apa uang yang asli, dengan cara yang sama, kita mendapatkan otoritas atas Musuh dengan mempelajari Firman Tuhan dan menghabiskan waktu bersama-Nya.

Pertempuran adalah proses yang berkelanjutan, tetapi kebenaran Firman Tuhan membuat Anda bebas dan doa dan pujian adalah senjata yang luar biasa! Jadi mintalah Tuhan untuk membantu Anda percaya dan mendengar suara-Nya—satu-satunya suara yang penting. Dia ada di pihak Anda, menarik Anda, mempercayai Anda, dan siap memberdayakan Anda dengan kebenaran dan kekuatan-Nya. Bangkit! Jadilah berani! Dan terlibat secara agresif untuk memperjuangkan kemenangan Anda.

Jangan, jangan, jangan pernah menyerah.
~ Winston Churchill

Ayat Hafalan

Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 2 Korintus 3:17

Hari 11Hari 13

Tentang Rencana ini

20/20: God's Vision For My Life

Tuhan ingin agar setiap kita diselamatkan, disembuhkan, dibebaskan, dimuridkan, diperlengkapi, diberdayakan dan melayani. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan renungan tujuh-minggu untuk menolong Anda menjalani setiap area tersebut dalam hidup Anda. Kami berharap Anda akan menemukan dan mulai memahami secara penuh visi Tuhan untuk hidup Anda.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Gateway Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://gatewaypeople.com