20/20: Visi Tuhan Untuk Hidup SayaSampel

20/20: God's Vision For My Life

HARI KE 10 DARI 35

Melampaui Kekecewaan

Oleh Tommy H. Briggs

Engkau baik dan berbuat baik; ajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Mazmur 119:68

Pria itu berbaring di tempat yang sama persis di mana dia telah berbaring selama bertahun-tahun. Lumpuh selama 38 tahun terakhir hidupnya, dia berpegang teguh pada asa yang hampir putus bahwa entah bagaimana, entah dengan cara apa, dia akan menjadi orang pertama yang memasuki kolam Bethesda saat berikutnya setelah malaikat Tuhan turun dan menggoncangkan air. Pria itu tahu bahwa jika dia bisa masuk ke dalam kolam sebelum orang lain, dia akan sembuh dari kelumpuhannya. Tetapi dengan dikelilingi oleh banyak orang sakit—orang buta, timpang, dan lumpuh—dia tidak memiliki banyak kesempatan.

Suatu hari, Yesus datang berjalan di tepi kolam dan melihat pria itu berbaring di tikar jeraminya. Mengetahui orang itu sudah lama berada di sana, Yesus bertanya kepadanya, “Maukah kamu disembuhkan?” Orang sakit itu hampir tidak bisa melihat ke atas, tetapi berusaha keras untuk berbicara, berkata, “Tuan, tidak ada seorang pun di sini untuk membantu saya ke dalam air pada waktu yang tepat. Ketika saya mencoba untuk masuk ke kolam seorang diri, yang lain mendorong dan menerobos dan selalu masuk sebelum saya. Jadi tidak ada gunanya. Saya hampir siap untuk menyerah.”

Yesus memandangnya dan berkata, “Bangunlah, ambil tikarmu, dan berjalanlah.” Pria itu bahkan tidak bertanya kepada Yesus. Dia hanya percaya dan mulai menaati perintah yang diberikan Yesus kepadanya. Pria itu berdiri dengan kaki yang tidak digunakannya selama 38 tahun, dia mengambil tikarnya, dan berjalan pergi… sembuh total.

Tetapi bagaimana dengan yang lainnya yang masih ada di sana—“banyak orang sakit” yang sedang menunggu di sekitar kolam hari itu? Pernahkah Anda berhenti dan memikirkan bagaimana perasaan mereka ketika Yesus berjalan mendekat, menanyakan satu pertanyaan kepada orang lumpuh itu dan kemudian pergi setelah menyembuhkannya? Pikirkan kekecewaan atau bahkan kecemburuan di dalam hati mereka. Saya hampir bisa mendengar tangisan mereka, permohonan mereka agar Yesus menghampiri mereka.

Mungkin Anda sedang duduk di kolam Bethesda Anda—di tempat hidup atau mati dalam perjalanan hidup Anda—menunggu dengan putus asa untuk campur tangan Tuhan. Mungkin Anda sedang bergumul dengan penyakit di tubuh Anda atau orang yang Anda cintai; mungkin hubungan pernikahan Anda perlu disembuhkan atau Anda sedang menunggu bos Anda untuk menyadari bahwa Andalah yang benar-benar membuat perusahaan tetap berjalan. Tapi, malah Anda tidak sembuh, orang yang Anda cintai meninggal, pasangan Anda meminta cerai, atau bos Anda membuang pekerjaan Anda. Sepertinya Tuhan melewati Anda bahkan tanpa memperhatikan atau mendengar. Kekecewaan, patah semangat, dan terkadang keputusasaan datang mengetuk pintu Anda. Anda dihantui oleh pertanyaan: “Apa yang begitu benar dengan orang lain dan begitu salah dengan saya?”

Kekecewaan dan patah semangat menghampiri semua orang. Memang benar adanya dan Alkitab menyatakan bahwa Tuhan memegang kendali, keyakinan dan pengalaman saya telah mengajari saya bahwa Tuhan menggunakan kekecewaan untuk tujuan-Nya . Dan dalam melakukannya, Dia melepaskan kesembuhan dalam hidup kita. Saya telah menemukan bahwa ada kesembuhan mendalam yang menetap dan datang hanya ketika kekecewaan mulai memudar.

Saya pertama kali mulai menemukan ini sekitar 15 tahun yang lalu pada perayaan Thanksgiving keluarga kami. Di tengah pesta, kami menemukan pembengkakan kecil di paha cucu laki-laki saya yang berusia dua tahun, Adam. Setelah pemeriksaan menyeluruh oleh dokter anak, Adam dikirim ke ahli onkologi untuk memulai pertempuran selama setahun dengan kanker yang langka. Sebagai sebuah keluarga, kami berkumpul dan mulai berpuasa dan berdoa untuk kesembuhan Adam. Keluarga gereja kami berdoa terus menerus selama tahun itu, termasuk doa siaga selama 30 hari, 24/7 di luar rumah Adam. Tetapi pada usia tiga tahun, Adam meninggal.

Saya sangat kecewa karena Tuhan tidak menyembuhkan cucu saya. Namun, ketika kekecewaan mulai mereda, penyembuhan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata mulai terjadi. Penyembuhan ini terjadi dalam tiga tahap: Pertama, saya memilih untuk mengakui dan berduka atas kehilangan kami, yang membantu saya mulai menjauh dari kekecewaan saya. Kemudian, saya menerima kebenaran bahwa Tuhan itu baik dan Dia selalu berbuat baik (Mazmur 119:68). Terakhir, saya membuat keputusan yang disengaja untuk mempercayai Tuhan tidak peduli apapun yang terjadi (Daniel 3:16–17). Saat saya melakukan ini, Tuhan mengizinkan saya untuk mengalami penyembuhan mendalam di jiwa saya yang ditandai dengan iman, kedamaian, kepastian, dan kesadaran bahwa Tuhan beserta saya. Kehadirannya menaungi dan menyembuhkan kekecewaan saya.

Mungkin Anda merasa diliputi kekecewaan dan keputusasaan karena doa yang tidak dijawab—penyembuhan yang tidak terjadi; hubungan yang tidak diperbaiki; kebutuhan yang tidak terpenuhi. Nasihat saya kepada Anda adalah fokuslah kepada Tuhan dan nantikanlah kesembuhan-Nya melampaui kekecewaan Anda. Anda akan senang telah melakukannya ketika hadirat-Nya datang dan tinggal bersama Anda dan menjaga Anda dalam kedamaian yang sempurna.

Kita telah melihat Tuhan campur tangan dengan cara yang ajaib pada waktu-waktu tertentu, tetapi kita juga telah belajar bahwa Tuhan tidak menyembuhkan hanya karena kita ingin Dia menyembuhkan. Dia melakukan apa pun yang akan mendatangkan kemuliaan terbesar bagi-Nya.
~ Michael Catt

Ayat Hafalan

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesaya 53:4–5

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 9Hari 11

Tentang Rencana ini

20/20: God's Vision For My Life

Tuhan ingin agar setiap kita diselamatkan, disembuhkan, dibebaskan, dimuridkan, diperlengkapi, diberdayakan dan melayani. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan renungan tujuh-minggu untuk menolong Anda menjalani setiap area tersebut dalam hidup Anda. Kami berharap Anda akan menemukan dan mulai memahami secara penuh visi Tuhan untuk hidup Anda.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Gateway Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://gatewaypeople.com