Ahli Dalam Satu HalSampel

Master Of One

HARI KE 4 DARI 5

3 Kunci untuk Menjadi Ahli

Dalam beberapa hari terakhir, saya telah membuat sebuah pernyataan tentang mengapa orang Kristen harus berfokus untuk menjadi ahli dalam satu pekerjaan dan apa yang harus kita cari dalam "satu hal" kita. Hari ini, kita akan membahas mengenai bagaimana Anda dapat menjadi ahli dalam pekerjaan Anda untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama.

Menurut riset yang luas dari tim saya mengenai Ahli dalam Satu Hal, tiga kunci untuk menguasai suatu keahlian muncul terus-menerus.

Kunci ke-1: Berguru

Dalam Yakobus 4:6, kita diberitahu bahwa "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” Kesetiaan Tuhan pada janji-Nya bersinar terang dalam riset kami. Melebihi kualitas lainnya, kerendahan hati terlihat jelas di setiap cerita para ahli pengikut Kristus yang saya wawancarai.

Ketika kita telah menemukan pekerjaan yang akan kita dalami, hal yang terpenting bagi kita adalah merendahkan diri dan mencari mentor yang telah menjadi ahli di bidang yang kita pilih.

Kunci ke-2: Latihan yang Bertujuan

Semua orang tahu bahwa para ahli di bidangnya masing-masing menghabiskan waktu beribu-ribu jam untuk melatih keahlian mereka. Tetapi inilah yang tak diketahui oleh banyak orang: hanyalah apa yang disebut peneliti sebagai "latihan yang bertujuan", yang dilakukan dalam jangka panjanglah yang akan membuat seseorang menjadi ahli.

Latihan yang bertujuan mempunyai 4 karakteristik: tujuan spesifik, fokus yang intens, ketidaknyamanan yang sering dijumpai, dan mungkin yang paling penting adalah, umpan balik yang cepat.

Seperti yang dikatakan Amsal 12:15, “Jalan orang bodoh benar menurut pandangannya sendiri, tetapi orang berhikmat memperhatikan nasihat.” Bagi orang Kristen, tujuan menjadi ahli bukanlah ketenaran ataupun harta. Tujuan utama kita mengejar keahlian adalah untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama. Kita tak mungkin bisa tahu apakah kita benar-benar mengasihi dan melayani sesama dengan baik melalui pekerjaan kita jika kita tidak mencari nasihat dan umpan balik terus-menerus.

Kunci ke-3: Disiplin terhadap Waktu

Untuk benar-benar menjadi ahli dalam pekerjaan apapun, Anda harus mempunyai kedisiplinan untuk meluangkan ribuan jam untuk berlatih dengan penuh tujuan dalam bidang tersebut. Inilah mengapa sangat penting untuk menyediakan waktu untuk mempelajari berbagai kesempatan karir sebelum memilih untuk berkomitmen pada salah satunya. Karena membuat pilihan saja tidaklah cukup. Untuk melakukan pekerjaan kita sebagai seorang ahli bagi kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama, kita harus menemukan satu pekerjaan di mana kita bisa tetap berkomitmen dalam jangka waktu lama. Seperti yang Alkitab ingatkan kepada kita berulang kali, “tangan orang rajin memegang kekuasaan” (Amsal 12:24).

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Master Of One

Lawan dari kemahiran adalah sedang-sedang saja, dan sedang-sedang saja sama halnya dengan kegagalan atas kasih dan penggambaran yang salah tentang Allah. Dalam Rencana Bacaan ini, Anda akan mempelajari mengapa orang-orang Kristen harus memiliki standar mutu tertinggi dalam pekerjaan kita, apa yang harus kita cari dalam "satu hal" kita dan bagaimana Anda dapat mencapai kemahiran dalam bidang keahlian Anda bagi kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jordan Raynor yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.jordanraynor.com/masterofone