HadiahSampel

The Gift

HARI KE 1 DARI 5

Meraih Aliran Mukjizat

Ini adalah saat-saat terindah setiap tahun, tapi terkadang begitu banyak hal yang harus dikerjakan serasa tidak ada habis-habisnya, hingga tidak ada kesempatan untuk mempersiapkan Natal, jadi bukan sukacita liburan yang terbayang tapi malah kekecewaan.

Tetapi bagaimana bila kita mengambil keputusan untuk berhenti sejenak dari segala kesibukan yang ada dan mulai mencari sukacita lebih dalam lagi? Bagaimana bila kita mengurangi kegiatan supaya dapat meraih aliran mukjizat? 

Kita bisa. Anda bisa. Tetapi, untuk mengalami saat-saat terindah tersebut, kita harus mulai menjadikannya saat-saat yang penuh penyembahan di tahun ini. Sebab mukjizat dan penyembahan berjalan beriringan. 

Mungkin tidak mudah. Mungkin tahun ini adalah tahun yang sulit. Mungkin Anda kehilangan seseorang yang Anda kasihi, impian Anda tidak terpenuhi, atau bayangan masa depan ternyata tidak sesuai harapan. Mungkin Anda sedang menantikan sesuatu. Tetapi apa yang Anda alami di masa lalu tidak harus menentukan pengharapan masa depan Anda. 

>Saat menyembah, kita menyatakan kekaguman pada seseorang atau sesuatu. Di saat ini, kita semua punya alasan untuk menyembah—dan tidak bergantung pada situasi kita sekarng. Kita menyembah oleh karena hadiah yang telah kita terima melalui Yesus.

Coba lihat apa yang terjadi ketika beberapa orang majus mendengar tentang kelahiran Yesus: 

Ketika mereka [orang majus] melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Matius 2:10-11 TB

Selama ratusan tahun, manusia menunggu. Menunggu Tuhan menggenapi janji-Nya mengirimkan Juruselamat. Dan Natal adalah salah satu pengingat terbaik bahwa Tuhan selalu menetapi janji-Nya. Tuhan mengutus Yesus sebagai hadiah terindah untuk menunjukkan bahwa Tuhan ingin bersama dengan kita. 

Orang-orang majus ini sangat bersukacita. Mereka sujud dan melakukan satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan jika berhadapan dengan keajaiban yang begitu mulia—menyembah.

Natal kali ini, daripada berfokus pada apa yang ingin Anda lakukan, sembahlah Tuhan karena semua yang telah Dia lakukan untuk Anda. Daripada berfokus pada apa yang tidak Anda miliki, fokuslah pada kasih Allah. 

Mari masuk dalam aliran mukjizat dengan menyembah Tuhan dan bersyukur atas anugerah Yesus. Dalam beberapa hari ke depan, kita akan lebih banyak membahas tentang orang-orang majus ini, hadiah yang mereka berikan, dan bagaimana hadiah-hadiah ini dapat membimbing kita ke tempat penyembahan. Kita akan bicara tentang cara-cara praktis mendapatkan kembali sukacita Natal, dan bersama-sama kita akan minta Tuhan memulihkan rasa takjub kita.  

Doa: Tuhan, ajar saya mengikuti aliran mukjizat pada Natal ini. Ingatkan saya tentang siapa Engkau, dan bantu saya untuk menyembah-Mu dengan sukacita. Tolong saya untuk berhenti berfokus pada daftar tugas saya dan mulai fokus pada hadiah-Mu, Yesus, putera-Mu. Dalam nama Yesus, amin.  

Praktek: Bagaimana cara Anda agar lebih bersyukur di Natal ini? Cara-cara apa yang bisa Anda lakukan untuk menyembah selama musim ini?

Hari 2

Tentang Rencana ini

The Gift

Natal adalah saat-saat terindah setiap tahun, namun kita sering kali terlalu sibuk. Mari pada Natal kali ini, kita meraih kembali mukjizat Natal. Melalui Rencana Bacaan 5 hari, yang merupakan rangkaian renungan oleh Pendeta Craig Groeschel, "Hadiah", kita akan melihat bagaimana tiga hadiah dari tiga orang majus kepada Yesus, membawa kita saat ini masuk ke dalam mukjizat dan penyembahan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/