Kehidupan DoaSampel

Kehidupan Doa

HARI KE 4 DARI 5

MEMINTA SEDEKAH ATAU TANGAN TUHAN

Dr. Haddon Robinson berkata, “Ketika anak-anak kami masih kecil, kami memainkan sebuah permainan. Saya akan meletakkan beberapa uang logam dalam genggaman saya. Mereka akan duduk di pangkuan saya dan berusaha untuk membuka jari-jari saya. Menurut peraturan permainan ini yang berlaku secara internasional, ketika satu jari sudah berhasil dibuka, jari tersebut tidak boleh menutup kembali. Jadi mereka akan terus berusaha, sampai mereka memperoleh uang logam yang saya genggam. Hanya sebuah permainan. “

Kadang-kadang ketika kita datang kepada Tuhan, kita datang untuk mendapatkan uang logam di tanganNya – ‘Tuhan, saya minta supaya saya bisa lulus’, ‘Tuhan, saya memerlukan pekerjaan’, ‘Tuhan, ingin diberkati.’

Kita berusaha mendapatkan uang logam tersebut. Ketika Tuhan mengabulkan doa kita, kita mendorong tangan tersebut. 

Yang lebih penting daripada uang logam di tangan Tuhan adalah tangan Tuhan itu sendiri.

Itulah arti dari doa 

Renungan

Dalam kehidupan doa kita, seringkali kita berfokus kepada hal-hal yang ingin kita dapatkan melalui doa-doa kita, dan tidak berfokus kepada Tuhan yang sanggup menjawab doa-doa kita.  Apakah kita selalu mencari jawaban doa kita lebih daripada mencari Tuhan yang sanggup menjawab doa kita?  Pusatkan perhatian kita kepada Tuhan dalam doa kita, dan bukan kepada hal-hal yang kita minta kepada Tuhan

Banyak kali, kita memperlakukan doa sebagai sebuah transaksi dan bukannya sebuah kesempatan untuk berhubungan dengan Tuhan (Anonim) 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Kehidupan Doa

Doa merupakan nafas hidup setiap orang percaya. Kita berdoa bukan hanya karena kita membutuhkan sesuatu dari Tuhan. Tetapi biarlah doa itu menjadi bagian kehidupan kerohanian setiap orang percaya. Renungan ini akan memberikan gambaran bagaimana kita bisa berdoa setiap saat dalam kehidupan kita.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg