Kehidupan DoaSampel

TERLALU SIBUK UNTUK BERHUBUNGAN

Seorang ayah dan anak perempuannya yang masih muda begitu akrab dan selalu bersama-sama. Kemudian sang ayah memperhatikan bahwa anak perempuannya mulai berubah, dan waktu berhubungan mereka menjadi lebih berkurang.

Ketika sang ayah pergi untuk berjalan-jalan, sang anak akan memberi alasan kepada ayahnya mengapa ia tidak pergi bersamanya. Sang ayah sangat sedih dan tidak mengerti.  Ketika hari ulang tahunnya tiba, sang anak memberikan sepasang sandal buatan tangan yang sangat indah, dan berkata kepada ayahnya, “Aku membuatnya untukmu, Ayah."  Rupanya selama ini anak perempuannya sibuk untuk membuat sandal bagi sang ayah.

Kemudian sang ayah mengerti apa yang telah terjadi selama 3 bulan terakhir dan berkata, “Sayang, Ayah sangat menyukai sandal ini, tetapi lain kali, beli saja sandalnya dan biarkan Ayah bersamamu di sepanjang hari-hari tersebut. Ayah lebih suka bersamamu daripada apapun juga yang kamu dapat buat untuk Ayah.”

Beberapa dari kita pun begitu sibuk untuk Tuhan sehingga Ia tidak dapat bekerja dalam kehidupan kita. Maka Tuhan akan berkata kepada kita, “Aku tahu pekerjaanmu, kerja kerasmu, kesabaranmu, tetapi Aku merindukan kasih mula-mula.” (Wahyu 2:2-4)  

Renungan

Seringkali kita sibuk melakukan pekerjaan Tuhan, sehingga kita mengabaikan hubungan kita dengan Tuhan.  Percayakah anda kalau Tuhan lebih mementingkan hubungan kita dengan Tuhan daripada apa yang kita lakukan untukNya?  Luangkan waktu yang terbaik untuk kita bisa bersekutu dengan Tuhan dan mengenalnya lebih dalam lagi.

Tidak ada orang yang dapat bertambah dalam kasih karunia jika ia mengabaikan doa (C. H. Spurgeon)