Apakah Arti Menyembah?Sampel
Mengapa kita harus menyembah Tuhan?
Bukankah sungguh nikmat untuk menyembah Allah yang tidak dapat kita besar-besarkan lagi? —Francis Chan
Alasan kita menyembah Tuhan adalah karena Dia layak disembah. Dia layak atas penyembahan kita, setiap detik, setiap hari. Segala yang bernafas diciptakan untuk memuji Tuhan.
Pada hari tertentu, kita sering mengarahkan penyembahan kita terhadap sesuatu atau seseorang yang tidak melakukan apapun untuk layak disembah. Hanya Tuhan yang layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Dialah Sang Pencipta Alam Semesta (Wahyu 4). Kita harus menempatkan Tuhan dalam kehormatan yang tinggi sehingga kita memuja dan berharap pada-Nya di atas segalanya dan sebelum segalanya. Tetapi agar kita benar-benar dapat menyembah Tuhan, kita harus mengenal Dia, atau setidaknya memulai pencarian seumur hidup untuk hal itu. Firman Tuhan, Alkitab, penuh dengan informasi mengenai Tuhan yang kita sembah. Pasal-pasal dalam Kitab Mazmur di Perjanjian Lama sarat akan kebenaran tentang Dia, karakter dan jalan-jalan-Nya. Ini hanyalah sekilas tentang siapa Dia menurut mereka:
Dia Bapa kita, Allah kita, Gunung Batu kita, dan Juru Selamat kita. Dia Matahari dan Perisai kita. Ia perkasa dan kekal selamanya. Dia yang menciptakan dunia, Dia yang menciptakan utara dan selatan, dan Dia yang memerintah lautan yang bergelora. Allah kita berjubahkan keagungan dan bersenjatakan kekuatan, dan Dia ditinggikan di atas segala bangsa. Ia yang menanamkan telinga dan membentuk mata, dan Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan memberikannya nama masing-masing. Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, juga Ia tidak membalasnya setimpal dengan kesalahan kita. Ia berbelas kasih, Ia tidak pernah tertidur, dan Ia adalah Tuhan dengan 'T' besar, lebih besar daripada segala sesuatu yang disebut "tuhan" lainnya.
Itulah siapa Tuhan kita, dan Ia selamanya layak atas penghormatan, pemujaan dan pengabdian kita. Karakter-Nya amat dalam. Tindakan-Nya luar biasa. Kekuasaan-Nya atas alam semesta tidak terukur.
Sebagai pengikut Kristus, marilah mendedikasikan hidup kita untuk menyembah satu-satunya yang layak disembah. Untuk lima hari ke depan, kita akan berfokus pada lima cara untuk menyembah Tuhan:
- Kita menyembah melalui musik.
- Kita menyembah dengan memuja-Nya.
- Kita menyembah dengan melayani umat-Nya.
- Kita menyembah dengan mempercayai hati-Nya.
- Kita menyembah dengan menyerahkan kehendak kita kepada-Nya.
Daftar ini belum lengkap; ini hanyalah sebuah papan loncat untuk mengajar kita untuk menjalani hidup yang menyembah.
Refleksi
- Bacalah Mazmur 98 dan ungkapkanlah kepada Tuhan.
- Tuliskan tiga karakter yang menggambarkan Tuhan dari Mazmur 98 (atau Mazmur lainnya), dan berikan penyembahan Anda kepada-Nya.
- Tuliskan ilham apapun yang Tuhan sampaikan kepada Anda lewat bacaan Alkitab atau renungan hari ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hati kita diposisikan untuk menyembah. Sebagai pengikut Kristus, kita diciptakan Tuhan untuk menyembah-Nya. Tapi kita cenderung untuk memberikan pemujaan dan kesetiaan kita pada manusia dan benda-benda dibandingkan kepada-Nya. Mari ikutlah kami pada perjalanan ini sembari mempelajari apa itu penyembahan dan bagaimana kita dapat belajar untuk menghidupi gaya hidup yang menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita.
More