Tahan BadaiSampel

Ada sesuatu tentang Kitab Ayub yang meresahkan saya. Saya tidak benar-benar takut pada hal itu, tetapi saya juga benar-benar tidak suka pada hal itu. Kebenarannya adalah, saya tidak yakin saya ingin tahu mengapa Iblis mengincar Ayub. Saya tidak yakin saya ingin tahu mengapa hal buruk terjadi pada orang baik. 

Saya ingin memulai kisah badai ini dengan memperkenalkan fakta bahwa Alkitab menggambarkan Anda dan Ayub sebagai orang yang tidak bersalah. Dengan mengetahui bahwa Roh Kudus, yang adalah Pencipta segala kebenaran, mengambil tas kata-kata-Nya dan menarik keluar kata sifat tidak bersalah dalam kaitannya dengan Ayub dan Anda menuntun saya untuk percaya bahwa orang yang tidak bersalah tidak kebal pada serangan si musuh. 

Di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, Iblis digambarkan sebagai sedang “berkelana.” Iblis masih berkelana di bumi, tapi dia tidak lagi memiliki kuasa yang sama seperti yang digambarkan di kitab Ayub karena Salib Kristus mengubah segalanya untuk selamanya. Dan Anda, kawanku, telah diberikan otoritas dan kuasa surga untuk mengalahkannya!

Tuhan telah mewariskan kepada Anda, sebagai anak-Nya, kuasa-Nya yang mulia sehingga Anda akan mampu bertahan menghadapi semua badai yang datang, dan bahkan memerintahkan damai Kristus untuk memerintah dan bertahta di tengah badai. 

Salib Kristus mencabik kuasa dari dalam tas tipuan Iblis dan meninggalkannya hanya dengan tipuan dan paksaan. Kita dapat memahami dan menjauh dari tipuan musuh melalui kebenaran Firman Tuhan dan tuntunan Roh Kudus. Dan kita dapat mengalahkan kekuaannya dalam otoritas dan kuasa Kristus. Oh, dia pasti akan mencoba memainkan taktik dalam hidup Anda dari waktu ke waktu, tetapi dia hanya menggertak—hanya itu lah yang dapat dia lakukan. 

Anda punya Firman Tuhan dan Roh yang tinggal di dalam Anda untuk berperang melawan tipuan musuh! Badai tidak punya kuasa itu— Anda yang punya kuasa itu! 

Bacaan Alkitab:  Ayub 1:1-12,1 Petrus 5:8