Kunci Perenungan Anak: Hitung BerkatmuSampel

MENGUCAP SYUKUR ATAS BINTANG-BINTANG

"Kamar kita akan terlihat sangat keren!" kata Molly sambil menaruh kuasnya dan mengambil posisi duduk di lantai.

Dia dan saudari kembarnya, Elinor, baru saja selesai mengecat kamar mereka menjadi hitam gelap. Setelah catnya kering, mereka hendak menempelkan stiker glow-in-the-dark berbentuk bintang pada sepanjang dinding tersebut.

"Ini akan sama seperti tidur di luar!" sahut Elinor.

"Baiklah, sekarang kita harus menentukan bagaimana caranya menempel semua stiker ini," kata Molly. "Perlukah kita menyusun pola tertentu, atau kita tempel saja secara acak?"

Lalu kemudian Ibu masuk. "Dindingnya bagus, anak-anak." Dia menyalakan lampu kamar. "Ibu senang kalian menambahkan stiker, karena kalau tidak, di sini akan menjadi sangat gelap."

"Terima kasih, Ibu," kata Elinor. "Cahaya lampu itu membantu kami--sekarang baru saja jam tiga sore namun kami sudah kesulitan melihat di dalam sini!"

"Yeah," kata Molly. "Kamu bisa bayangkan tidak apa yang akan terjadi jika Tuhan menciptakan langit berwarna hitam gelap, tanpa cahaya atau bintang satupun?"

"Pasti akan menjadi sangat gelap," jawab Elinor. "Masih ingatkah Ibu saat pertama kali kita pindah ke sini dan berusaha mencari kamar mandi ketika tengah malam tanpa ada lampu yang menyala?"

"Ibu ingat," kata Ibu. "Kalian bahkan sempat terluka karena kena barang-barang sampai kami harus menyalakan senter."

"Ya--dan kami sangat bersyukur atas lampu senter itu!" kata Elinor. Dia mengambil selembar stiker bintang dari lantai. "Aku mengucap syukur Tuhan juga memberi kita cahaya seperti senter, di luar sana. Bintang-bintang sangatlah indah saat dipandang."

"Dan sangat terang," tambah Molly. "Ketika langit jernih dan tampak bulan purnama, kita bahkan tidak butuh lampu rumah untuk bermain basket."

Ibu mengangguk. "Terkadang kita melupakan semua yang sudah Allah ciptakan dan berikan kepada kita. Kita harus ingat untuk berhenti sejenak dan berterima kasih atas semua yang sudah Dia berikan."

Molly bangkit dan duduk. "Elinor, aku baru saja mendapatkan ide bagaimana kita sebaiknya mengatur stiker-stiker ini! Ayo kita pencar mereka, tapi di tengah salah satu dinding, ayo kita susun agar mereka membentuk tulisan Mengucap Syukur."

"Ayo kita buat!" kata Elinor. "Itu akan menjadi pengingat yang baik untuk kita mengucap syukur atas setiap hal yang sudah Tuhan berikan bagi kita."

– MELISSA YEAGLE

BAGAIMANA DENGANMU?
Apakah Anda selalu ingat mengucap syukur kepada Allah atas semua yang sudah Dia berikan bagi Anda? Kapan terakhir kali Anda berterima kasih atas bintang-bintang atau atas keluarga Anda atau atas pakaian Anda? Jangan lupa mengucap syukur kepadaNya atas segala sesuatu yang telah Dia kerjakan bagi Anda dan hal-hal yang Dia berikan kepada Anda setiap hari. Apa yang bisa mengingatkan Anda untuk berterima kasih kepada Tuhan?

AYAT KUNCI
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 136:1, TB)

KUNCI HARI INI
Mengucap syukur kepada Tuhan.