Mengejar WortelSampel
Mengejar Kesempurnaan
"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Matius 5:48
Mudah, kan? Anda seharusnya sempurna sama seperti Tuhan penguasa langit dan bumi yang maha kudus dan maha benar ini adalah sempurna.
Bukan masalah besar, kan?
Tidak juga.
Jika Anda ingin mengubah diri menjadi sempurna, Anda harus mulai dari mana? Tuhan itu sempurna karena tidak ada dosa dan kesalahan terdapat pada-Nya. Kita tidak sedang bicara tentang standar dunia tentang sempurna -- pakaian yang sempurna, rumah yang sempurna, pasangan yang sempurna. Yang sedang kita bahas di sini jauh lebih besar dari semua itu. Anda harus tanpa dosa. Tidak berbohong, tidak mengutuk, tidak membentak anak, atau "meminjam" akun televisi internet teman Anda.
Mari berpura-pura jawaban Anda adalah, "Tentu. Saya bisa lakukan itu." Dan Anda pun lakukan semua itu. Anda tanggalkan semua dosa. Anda tak pernah lagi melanggar batas kecepatan di jalan. Anda rajin memberi sedekah kepada pengemis. Anda membayar langganan televisi internet. Anda terus lakukan ini setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, sampai akhirnya tahunan.
Namun tetap saja Anda tidak sempurna.
Ingat, ada sedikit dosa yang Anda telah lakukan. Yakobus 2:!0 berkata -- Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya
Jadi, apa yang akan Anda perbuat?
Dalam Matius 19, seorang anak muda yang kaya ingin menjadi orang yang lebih baik. Dia bertanya kepada Yesus apa yang harus dia lakukan agar mendapat hidup kekal. Yesus menjawab bahwa dia harus menuruti segala perintah Allah. Anak muda itu berkata bahwa dia telah melakukan semua hukum itu. Lalu kata Yesus lagi, "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Yesus tidak berkata bahwa menjadi sempurna itu terdiri dari dua langkah, yaitu pertama, taati perintah Tuhan dan kedua, berikan semua hartamu. Yang Yesus katakan adalah jalan menuju kepada kesempurnaan adalah dengan menyingkirkan apa pun yang akan menjadi penghalang seseorang mengikuti Yesus.
Tapi, sempurna? Bagaima mungkin kita bisa menjadi sempurna? Ini bukanlah sempurna versi dunia. Ini jauh lebih baik. Ketika Anda memilih mengikuti Yesus, Ia menutupi segala dosa dan pelanggaran Anda lewat kematian-Nya di kayu salib. Dan di mata Allah, Anda sepenuhnya sempurna sama seperti Kristus sempurna.
Doa:Tuhan, terima kasih atas pengorbanan Putra-Mu yang sempurna. Tolong saya agar saya dapat menyerahkan apa pun yang menjadi penghalang bagi saya untuk mengikuti-Mu. Dalam nama Yesus, amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kita semua mengejar sesuatu. Sesuatu yang biasanya di luar jangkauan kita -- pekerjaan yang lebih baik, rumah yang lebih nyaman, pengakuan dari orang lain. Namun, bukankah itu melelahkan? Apakah tidak ada cara lain? Temukan jawabannya di Rencana Alkitab baru dari Life.Church sebagai bacaan pendamping seri khotbah Pendeta Craig Groeschel, yaitu Chasing Carrots.
More