Pengaturan Waktu IlahiSampel

Menggunakan Waktu Anda Untuk Mengasihi Sesama

Mengasihi sesama adalah salah satu penggunaan tertinggi dan terbaik dari waktu kita. Ini juga merupakan bagian penting dari cara kita menunjukkan bahwa kita adalah pengikut Kristus.

Yohanes 13:15 (TB) mengatakan demikian: "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Sayangnya sebagai orang Kristen kita tidak selalu menunjukkan relasi kita dengan Kristus di dalam relasi kita dengan orang lain.

Namun hari ini adalah hari yang baru, dan Anda dapat bertekad untuk menggunakan waktu Anda untuk mengasihi sesama sekarang. Dua cara untuk melakukannya adalah dengan menjadi pembawa damai dan menunjuk jari… pada diri Anda sendiri.

Dalam Roma 12:18 (TB) dikatakan: "Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang." Dan di dalam Amsal 15:1 (TB) disebutkan: "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah."

Bagian terbesar dari tindakan kita sebagai pembawa damai adalah cara kita menggunakan perkataan kita. Apakah kita berbicara dengan sebuah nada yang menyerang atau apakah kita menyampaikan pemikiran kita dengan cara yang terhormat? Apakah kita mengasumsikan yang terbaik dari orang lain ataukah yang terburuk? Kita dapat memilih untuk melunakkan cara kita berpikir dan berkomunikasi agar kehadiran kita menghasilkan perdamaian bahkan di dalam situasi yang dicemari perselisihan.

Kita juga dapat mengasihi sesama dengan memilih untuk menunjuk kepada diri kita sendiri daripada orang lain ketika kita terpicu oleh perkataan atau tindakan seseorang. Orang lain mungkin telah melakukan sesuatu hal yang kurang baik atau bahkan salah. Namun reaksi negatif kita yang kuat terhadap tindakan mereka biasanya terkait dengan rasa sakit atau kebohongan di dalam diri kita sama halnya dengan yang terjadi dengan diri mereka.

Seperti yang dikatakan dalam Matius 7:3 (TB): "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?"

Cara yang hebat untuk menggunakan waktu Anda untuk mengasihi sesama adalah dengan tidak terburu-buru, dan melihat ke dalam diri sendiri: Kenali dengan tepat apa yang terjadi. Tanyakan pada diri Anda mengapa hal itu memicu Anda. Bertobatlah dan ampunilah. Mintalah kesembuhan dari Tuhan. Selanjutnya jika memungkinkan, berbicaralah dengan orang tersebut.

Tindakan-tindakan ini memerlukan waktu dan banyak penguasaan diri namun membawa kita untuk menjadi suatu tenaga bagi kasih dan damai Kristus dan bukannya tenaga penghancur sekalipun di tengah situasi yang sulit.