Komunikasi Yang Membangun PernikahanSampel

Perhatikan Perkataanmu

Berapa sering kita mengevaluasi perkataan yang kita keluarkan saat berinteraksi dengan pasangan kita? Kalau kita berani jujur, mari kita tanyakan kepada diri sendiri. Berapa banyak kata-kata kita yang menguatkan, mendorong, serta memberi semangat dan pujian? Lalu, berapa banyak kata-kata kita yang terdengar negatif, mengeluh, atau bahkan sinis?

Firman Tuhan mengatakan bahwa perkataan yang menyenangkan hati akan menjadi obat bagi tulang-tulang. Bahkan, kehidupan dan kematian dikuasai oleh lidah. Sejauh itulah dampak dari perkataan kita terhadap kehidupan pernikahan kita. 

Apakah kita ingin pernikahan yang menyegarkan tubuh dan terasa manis di dalam hati? Apakah kita rindu akan pernikahan yang hidup dan bahkan menjadi lebih hidup? Kata-kata yang kita ucapkan adalah kuncinya. 

Jadi, mulai dari mana?

Perlambat respons Anda sebelum menimpali apa yang diucapkan atau dilakukan oleh pasangan Anda. Ambil beberapa detik untuk benar-benar memikirkan apa yang akan Anda ucapkan di dalam situasi tersebut. Lalu, pilih kata-kata yang sifatnya menghormati, seberapa pun Anda merasa diri Anda benar.