Gaya Hidup MenyembahSampel

Lifestyle Of Worship

HARI KE 7 DARI 7

Satu Hal

Mazmur:27:4

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini; diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Hal yang paling saya suka adalah mencari Dia.

Setiap kali saya datang ke rumah Tuhan, roh, jiwa dan tubuh saya diperbaharui, disetel, dan dibentuk ulang sesuai keinginan dan kehendak-Nya.

Menurut catatan kaki dalam Terjemahan the Passion, bait Allah belum dibangun saat Daud menulis Mazmur ini. Dia berkata bahwa dirinya rindu dikelilingi hadirat Allah, diliputi dan dilingkupi dengan kekudusan.

Gaya hidup menyembah adalah tentang satu hal ini yaitu mencari Dia.

Kita harus memiliki kerinduan mendalam untuk berjumpa denganNya. Hal ini membutuhkan usaha untuk mengenal Dia lebih baik dan memahami bahwa hadiratNya melebihi segala sesuatu yang lain.

Dalam Perjanjian Lama, ada tertulis tentang Musa dalam Keluaran 33:7, bahwa ia biasa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya “Kemah Pertemuan”. Ayat 9 mengatakan bahwa apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.

Dalam Perjanjian Baru, ada tertulis tentang Yesus dalam Lukas 5:16, “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Dan dalam Markus 1:35, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”

Apa yang kita pelajari dari ayat-ayat ini adalah bahwa bertemu Tuhan bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah mandat untuk mencari satu hal, yaitu Hadirat-Nya, setiap hari.

Saya ingin membagikan beberapa tips dari pengalaman hidup saya. Ini tidak mudah bagi saya, dan saya masih terus belajar. Saya terus bergumul untuk mencari Allah, tetapi Yesus berkata, “Apa yang mustahil bagi manusia adalah mungkin bagi Allah” Amin. Dia akan memegang tangan kita supaya kita berada di jalur yang benar. Tetapi saya yakin bahwa dari pihak kita, membuat beberapa keputusan yang benar dan menyusun kembali prioritas kita dapat membantu kita agar konsisten.

Saya telah menetapkan waktu khusus setiap hari untuk berjumpa dengan-Nya dalam bait-Nya, dan pada waktu-waktu tersebut Tuhan menyatakan isi hatiNya kepada saya. Dalam saat-saat teduh, saya menerima petunjuk untuk hidup saya, dan telah mengalami Hadirat-Nya dengan wahyu yang baru.

Anda bisa mulai mengadakan waktu 15-20 menit bersama Yesus sesuai waktu luang anda (tetapi usahakan pada waktu yang sama setiap hari) dan menyembah Yesus, membaca Firman Allah dan berdoa. Anda akan kagum melihat bagaiman perkara-perkara dalam hidup anda menjadi lebih jelas dan lancar. Dengan berjalannya waktu, anda akan dengan suka rela menambah saat teduh anda bersama Tuhan.

Berjumpa dengan Yesus adalah hal terbaik dalam hidup kita.

Mari jadikan ini sebagai Satu Kerinduan kita.

Har Ek Din Mein

Har Ek Shan Mein

Yeshu Chahiye Mujko

(Tu Chahiye Mujko Mazmur Selvam)

Artinya, dalam setiap saat dan setiap hari, saya perlu Engkau Yesus. Engkau adalah satu-satunya yang kuperlu, dan Engkaulah satu-satunya yang kuinginkan.

Hari 6

Tentang Rencana ini

Lifestyle Of Worship

Yesus berkata, Tuhan adalah Roh dan para penyembah-Nya harus menyembah dalam roh dan kebenaran. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana ayat ini dapat diterapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari, maka renungan 7 hari ini akan meningkatkan pemahaman Anda tentang ibadah dan memungkinkan Anda untuk menjalani kehidupan yang menyembah. Rencana renungan ini memiliki kesaksian dan tips praktis untuk gaya hidup menyembah.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Selvam Nadar dan India Revival Ministries yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungilah: https://indiarevivalministries.org/