Suatu Tempat di Meja PerjamuanSampel

Berkumpul di Meja

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. —Kis. 2:46

Pikirkan waktu terakhir kali anda berkumpul di sebuah meja dan berbagi makanan dengan mereka yang berdekatan dengan anda.

Mungkin itu adalah sebuah perayaan ulang tahun dengan kue dan canda tawa. Itu bisa saja makan malam bersama teman-teman, dimana anda mengedarkan tapas dan bertukar cerita. Mungkin itu adalah sebuah kencan dengan cahaya lilin bersama belahan jiwa anda dan crème brûlée.

Meja itu adalah suatu cerminan dari kerajaan Allah, yang mengingatkan kita bahwa setiap kita mempunyai sebuah tempat, dan itulah yang Tuhan rancang untuk kita duduk, berbagi makanan dan menyembah bersama-sama.

Kitab suci berisi undangan Tuhan bagi kita untuk bergabung di meja perjamuan. Rencananya akan keselamatan, kasih, kebenaran dan kebaikan tercurah pada setiap halaman dan cerita. Banyak dari kita sudah mengetahui bahwa kita telah diundang untuk ikut serta di dalam suatu kisah yang lebih besar daripada diri kita sendiri.

Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak tahu bahwa mereka telah diundang?

Roma 10:14-15a bertanya, "Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?" (TB).

Tuhan menyiapkan sebuah perjamuan yang indah. Kristus duduk di meja, mengundang semuanya untuk duduk dan makan bersama Dia. Mereka yang oleh kita telah berikan Firman dan menerimanya disebut sebagai duta-duta Yesus untuk menyampaikan undangan. Kita harus mengundang orang-orang ke meja perjamuan dan menunjukkan mereka tuan rumah dari pesta makan malam terbaik dalam sejarah.

Kerajaan surga adalah untuk semua orang yang memanggil nama Tuhan dan menerima undangan-Nya.

Anda telah diundang.

Siapa yang akan anda undang?

Untuk Direnungkan:

• Pikirkan suatu masa dimana anda mendengar tentang sebuah pesta yang anda tidak diundang. Bagaimana perasaan anda?
• Dengan cara apa anda mengalami meja perjamuan Tuhan?
• Apa suatu cara yang anda dapat bantu untuk mengundang mereka yang menantikan Firman Tuhan?

Bagaimana anda dapat membantu mereka yang menantikan undangan ke meja perjamuan Tuhan?