DiubahkanSampel

Transformed

HARI KE 28 DARI 36

 

Cara untuk Cerdik dengan Uang Anda Menurut Alkitab

 

Alkitab berkisah di dalam Lukas 16:1-3 mengenai seorang kaya yang menyuruh seorang bendahara untuk mengurus harta miliknya. Ketika sang bendahara dituduh karena salah mengelola uang tuannya dan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, si bendahara memikirkan sebuah rencana. Dia tahu bahwa ia akan kehilangan pekerjaannya dan memutuskan untuk berteman dengan orang-orang yang akan mengurusnya ketika ia dipecat. Jadi, ia memanggil setiap orang yang berhutang kepada tuannya dan mengurangi hutang mereka; jika seseorang berhutang 800 galon minyak zaitun, ia menyuruh mereka untuk menggantinya menjadi 400 galon.

Ketika si tuan mendengar apa yang ia perbuat, ia "memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang" (Lukas 16:8 TB).

Dalam perumpamaan itu, Yesus tidak memuji ketidakjujuran si bendahara, melainkan ia memuji kecerdikannya. Apa itu cerdik? Cerdik berarti Anda pandai, strategis, dan banyak akal. Anda melihat suatu masalah dengan jelas, Anda tahu apa yang harus dikerjakan, dan kemudian Anda mencari tahu bagaimana melakukannya. Tuhan ingin Anda belajar cara untuk cerdik dengan uang Anda menurut Alkitab selama sisa hidup Anda. 

Dari kisah itu, kita bisa belajar empat hal yang kita tidak boleh lakukan dengan uang kita.

1. Jangan hamburkan uang Anda.
Lukas 16:1 berkata, "Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya." Meski segala yang Anda miliki adalah kepunyaan Tuhan dan merupakan pemberian dari-Nya — termasuk uang Anda — maka Anda harus berhati-hati agar tidak menghabiskan apa yang menjadi milik tuan Anda.

2. Jangan cintai uang Anda.
Anda harus memutuskan apakah Tuhan akan menjadi nomor satu dalam hidup Anda atau apakah mencari uang banyak akan menjadi tujuan nomor satu dalam hidup Anda. Anda tidak bisa melakukan keduanya.

"Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (Lukas 16:13). 

3. Jangan percaya pada uang Anda.
Saya tidak peduli seberapa banyak uang milik Anda — Anda selalu bisa kehilangan. Si bendahara belajar akan hal ini dengan cukup cepat di dalam Lukas 16:3: "Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara."

Jika Anda ingin merasa aman, pusat hidup Anda harusnya dibangun di atas sesuatu yang tidak bisa diambil dari Anda. Dan hanya ada satu hal yang tidak akan pernah hilang: kasih Tuhan untuk Anda. 

4. Jangan berharap uang Anda memuaskan.
Jika Anda pikir memiliki lebih banyak akan membuat Anda lebih bahagia, lebih aman, atau lebih berharga, Anda sangat salah arah, karena uang tidak akan pernah memuaskan: "Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?" (Pengkhotbah 5:10).

Itulah mengapa Yesus berkata dalam Lukas 12:15, "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

MAINKAN pengajaran audio hari ini dari Pastor Rick >>

Hari 27Hari 29

Tentang Rencana ini

Transformed

Seperti Paulus di PerjanjianBaru, Anda, juga, mungkin tahu bahwa Anda belum menjadi seperti yang Tuhan inginkan (Filipi 3:12). Di dalam seri ini, Pastor Rick membagikan langkah-langkah yang akan membantu Anda untuk bergerak maju menuju tujuan Anda untuk diubah menjadi serupa dengan Kristus.

More

Renungan ini © tahun 2014 oleh Rick Warren. Hak cipta dilindungi. Digunakan dengan izin