DiubahkanSampel

Bendahara yang Bijak Melihat ke Depan

Uang adalah alat yang digunakan untuk tujuannya Tuhan. Kita tidak menyimpannya. Kita tidak menimbunnya. Kita tidak menyembahnya. Kita memakainya! Gunakan sumber daya sementara — yang Tuhan sudah letakkan ke dalam tangan Anda — untuk kebaikan yang permanen.

Di dalam kisah tentang bendahara cerdik namun tidak jujur, Yesus menjadikan bendahara sebagai pahlawan dari kisah itu. Si bendahara tahu bahwa ia akan dipecat, jadi dia memutuskan untuk berteman dengan menurunkan jumlah hutang kepada tuannya. 

Apa yang Yesus sukai dari orang ini? Dia tidak jujur, tapi dia melakukan tiga hal yang benar, dan itu adalah pelajaran yang Tuhan ingin Anda pelajari dan terapkan dalam keuangan Anda. 

Bendahara melihat ke depan.

Kebanyakan orang tidak pernah melihat ke depan ketika terkait dengan keuangan mereka. Rata-rata tabungan di Eropa sekitar 12 persen dari pendapatan, dan di Jepang sekitar 25 persen. Rata-rata tabungan yang orang Amerika miliki tahun lalu minus satu persen. Kita menghabiskan satu persen lebih banyak daripada yang kita dapatkan! Kita tidak menabung apa pun, dan itu bodoh. 

Amsal 14:8 berkata, "Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya" (TB).

Si bendahara membuat rencana. 

Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki suatu rencana keuangan? Sangat sederhana: Apakah Anda memiliki anggaran? Anggaran adalah membelanjakan dengan terencana. Anggaran akan menyuruh uang Anda kemana dia pergi bukan bertanya-tanya kemana perginya. Anda harus memiliki rencana.

Alkitab berkata di dalam Amsal 16:9, "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya."

Si bendahara bertindak cepat.

Lukas 16:4 berkata, "Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka" (TB).

Si bendahara tidak menunda-nunda; ia tidak menunggu. Dia membuat rencananya sambil bergerak. Dia tidak berkata, "Suatu hari aku akan membuat keuangan saya teratur" atau "Suatu hari aku akan mulai menabung untuk pensiun."

Yesus tidak mengomentari ketidakjujuran si bendahara melainkan sikapnya, yang berkata, "Aku akan berpikir ke depan. Aku akan membuat rencana. Dan aku akan berinvestasi di dalam hubungan yang akan memberi manfaat bagi orang lain dan saya sendiri di masa depan."

Itu pintar! Dan Yesus ingin Anda melakukan hal yang sama terkait dengan keuangan Anda. Apakah Anda menghabiskan harta Anda di sini di dunia atau melihat ke depan dan menyimpan harta di Surga?

MAINKAN pengajaran audio hari ini dari Pastor Rick >>