Our Daily Bread - Dasar-Dasar AlkitabSampel

Our Daily Bread - Bible Basics

HARI KE 4 DARI 12

Permukiman (1440–1050 SM)

Saat bagian 'Permulaan' berakhir, Israel ditempatkan di tepi sungai Yordan, siap untuk menduduki Palestina. Pemimpin Israel, Musa, telah mati; tapi Allah membangkitkan Yosua, pemimpin baru, untuk membawa bangsanya masuk ke Kanaan. Rintangan pertama mereka adalah sungai Yordan. Berjalan di belakan Tabut Perjanjian, seluruh bangsa bergerak maju. Saat kaki para imam pengusung Tabut menyentuh sungai, air sungai 'bersusun' dan bangsa menyeberang masuk ke dalam tanah yang dijanjikan kepada Abraham. 

Tepat di jalur mereka adalah Yerikho, kota bertembok dan dibentengi. Dengan mukjizat, tembok pun runtuh dan kota bisa diduduki. Setelah penundaan singkat di Ai karena dosa Akhan, pasukan tentara beriring menuju Kanaan. Dengan kampanye militer yang cerdik, mereka menaklukkan hampir seluruh Tanah Perjanjian. Suku-suku berdiam di daerah yang ditentukan oleh Allah, dan pemimpin suku memimpin rakyat mereka. Kota-kota yang ditaklukkan menjadi benteng suku dan orang-orang menjadi pengrajin, petani, dan gembala. Setelah kematian Yosua, suku-suku menjadi semakin mandiri. Ada pemerintahan pusat yang kecil. Hakim-hakim muncul untuk memberikan kepemimpinan regional—laki-laki seperti Otniel, Gideon, Yefta, dan Samson—tetapi kondisi umumnya memburuk sampai Israel berada dalam keadaan anarki. Kita diberitahu bahwa “setiap orang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri.” 

Sebuah kisah cinta kecil yang indah tentang Rut turut diceritakan, seorang wanita Moab janda seorang Israel, yang diselamatkan dari kemiskinan oleh Boas. Karena ia masih saudara dari ibu mertua Naomi, ia bisa menikahi Rut dan membeli kembali tanah dari mendiang suaminya untuk diwarisi.

Saat membuka abad 10, suku-suku Israel diancam oleh Filistin. Samson menahan mereka sebentar, tapi setelah kematiannya bahaya kembali mengancam. Perlunya suku-suku menggabungkan kekuatan mereka menjadi semakin jelas.

Mencari Allah. Saat kita lihat kembai periode permukiman Israel, kita bisa melihat Allah dalam caraNya yang akan membantu kita untuk mengenal Dia lebih baik lagi. Contoh, jika Anda membaca kisah penyeberangan Israel di sungai Yordan (Yosua 3–4) Anda bisa melihat kebenaran-kebenaran berikut tentang Allah:  

Ia memegang janji-Nya.

Ia memberikan umat-Nya arahan (3:8).

Ia berjanji untuk menyertai mereka yang bergerak maju bersama-Nya (3:7).

Ia mendukung para pemimpin yang sudah ditunjuk-Nya (3:7).

Ia punya kuasa untuk membalikkan tantangan yang berat menjadi jalan yang aman (3:15).

Ia membuat kehadiran-Nya diketahui (3:15-16).

Ia berkuasa atas alam (3:15-16).

Ia ingin perbuatan-Nya yang ajaib diingat dan diperingatkan kepada anak-anak kita (4:1-7).

Ia ingin bangsa-bangsa mengetahui keperkasaan-Nya (4:21-24).   

Melihat Diri Sendiri. Orang-orang zaman dahulu sangat mirip dengan kita. Pertimbangkan, misalnya, yang berikut ini: 

Sebagai konfirmasi panggilan kepada Yosua, kita melihat kebutuhan kita akan jaminan (Yosua 1–2).

Dalam dosa Akhan saat menyembunyikan kekayaan, kita melihat keserakahan kita (Yosua 7).

Dalam peristiwa bulu domba milik Gideon, kita melihat keinginan kita sendiri akan pernyataan visual dari Allah (Hakim-hakim 6).

Dalam nazar Yefta, kita melihat tawar-menawar yang tergesa-gesa dengan Tuhan (Hakim-hakim 11).

Dalam penderitaan Ruth, kita melihat kebutuhan kita sendiri akan seorang penebus sanak saudara (Rut 4).

Melihat Israel yang terus menerus jatuh kembali ke dalam dosa, kita menelusuri pengalaman spiritual kita sendiri.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Our Daily Bread - Bible Basics

Apakah Anda penasaran dengan Alkitab? Adakah salah satu dari padanya relevan untuk saat ini? Renungan Dasar Alkitab memberikan pandangan menyeluruh untuk Anda tentang Alkitab dan akan menunjukkan bagaimana Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru saling mengisi satu sama lain. Anda akan temukan pemahaman rohani yang akan berbicara ke dalam hati Anda hari ini dan memberi pengertian mengapa Alkitab bisa menjadi buku yang bertahan lama dan berpengaruh. Mulailah hari ini--hanya dua belas hari, 5 menit renungan dengan bacaan Alkitab harian.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Our Daily Bread yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.ChristianUniversity.org