Our Daily Bread - Dasar-Dasar AlkitabSampel

Our Daily Bread - Bible Basics

HARI KE 11 DARI 12

 

3. Surat: Nasihat

Di kota Korintus, sekumpulan orang menanggapi pengajaran Paulus, menjadi pengikut Kristus, dan membentuk gereja. Namun mereka terlibat dalam perilaku tidak bermoral, perpecahan, dan perselisihan. Di Filipi, sekelompok orang percaya yang patah semangat perlu diberi dorongan. Di Roma, sekelompok pengikut Kristus yang setia perlu mengklarifikasi keyakinan mereka tentang kebenaran, hukum Kasih, dan pengudusan. Mereka memiliki pertanyaan tentang bagaimana hidup keseharian pengikut Kristus. Orang percaya di Tesalonika perlu mengetahui tentang kedatangan Yesus yang kedua kali dan hari-hari terakhir. Di Efesus, para pemimpin membutuhkan nasehat menyangkut posisi mereka dalam Kristus. Di tempat lain, orang Kristen menderita dan tanpa mengerti mengapa. Guru-guru palsu menyusupi gereja-gereja dan mengancam akan merusak pekerjaan itu. Penatua di Kreta membutuhkan dorongan semangat.

Apa cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gereja yang sedang bertumbuh? Para rasul tidak bisa ada di banyak tempat dalam sekali waktu. Jadi mereka mengirimkan surat-surat (juga dikenal sebagai tulisan) untuk menjelaskan pengajaran kekristenan, untuk mengilhami umat Allah mengenai kekudusan, dan untuk memberi tahu mereka cara hidup.

Gereja-gereja atau individu yang menerima surat-surat ini tidak diragukan lagi sangat bersuka cita saat menerimanya. Mereka membacakan dengan keras ke hadapan jemaat dan meneruskan nya dari satu gereja ke gereja lain. Salinan dibuat dengan sangat teliti untuk gereja-gereja lain. Orang percaya mulai mengumpulkan surat tersebut. Secara keseluruhan, 21 surat seperti itu dinilai sebagai ilham, dan mereka menjadi bagian utama dari Perjanjian Baru.

Meskipun ada beberapa sejarah dan biografi dalam surat-surat ini, tujuan utama mereka ditulis adalah untuk memperkuat pengajaran Yesus Kristus. Kebanyakkan dari mereka dituliskan baik kepada kumpulan orang percaya di kota tersebut (seperti Roma dan Korintus) atau kepada para pastur (Timotius dan Titus). Zaman yang dimulai pada hari Pentakosta dikenal sebagai zaman gereja, dan surat-surat ini berbicara tentang kehidupan gereja. Antara lain, mereka memberikan instruksi mengenai:

Kesatuan gereja (Efesus 2:11-22). 

Penyembahan gereja (1 Korintus 14:26-40). 

Pemimpin gereja (1 Timotius 3; Titus 1). 

Disiplin gereja (1 Timotius 6:3-5). 

Peraturan gereja (1 Korintus 11:23-30). 

Kotbah gereja (2 Timotius 4:2). 

Meskipun surat-surat itu berpusat pada gereja, mereka juga bermanfaat bagi individu. Seseorang dengan kesempatan untuk membacanya akan mempelajari prinsip-prinsip untuk mengatur perilakunya dengan sesama orang percaya dan orang yang belum percaya. Berikut contohnya:

Kita harus saling mengasihi satu sama lain (Roma 12:10). 

Kita harus taat kepada pemerintah (Roma 13:1). 

Kita perlu meniru Kristus (Efesus 5:1). 

Kita saling memperhatikan satu sama lain (1 Korintus 16:1).

Kita tidak boleh berkata jahat kepada siapapun (Titus 3:2). 

Kita mengakui dosa kita (1 Yohanes 1:9). 

Ke 21 surat ini juga dituliskan untuk menjelaskan dan mendefinisikan dasar percaya Kekristenan. Contoh:

Yesus Kristus adalah Tuhan (Kolose 1:13-19). 

Roh Kudus berdiam di dalam setiap orang percaya (1 Korintus 6:19-20). 

Semua orang berdosa (Roma 3:23). 

Keselamatan adalah anugerah oleh iman (Efesus 2:8-9). 

Orang percaya harus meninggalkan dosa (Roma 6:1-14). 

Kebenaran datang melalui Kristus (Roma 3:21-22). 

Alkitab diilhami (2 Timotius 3:16). 

Semua akan dibangkitkan (1 Korintus 15). 

Melihat Allah. Suratan rasul membantu kita untuk mengenal Tuhan dengan cara berikut yang mewakili. Saat Anda membaca surat-surat ini, Anda akan melihat lebih banyak elemen lain dari karakter Allah. 

Dalam otobiografi Paulus, kita melihat seberapa sanggup Allah memenuhi kebutuhan terdalam dari mereka yang bersedia melayani Dia (2 Korintus 4). 

Dalam bagian-bagian pengajaran mendasar, kita melihat betapa hati-hatinya Allah dalam menyediakan penyelamatan yang sesuai seperti yang dibutuhkan (Roma 3:21-26).

Dalam perikop-perikop yang memberi penghiburan, kita melihat Tuhan yang mampu masuk ke dalam kepedihan kita dan peduli dengan pergumulan kita (2 Korintus 1:3-6).

Di bagian memperbaiki, kita melihat Tuhan yang tidak hanya cukup mencintai kita untuk menerima kita apa adanya, tetapi juga sangat mencintai kita sehingga Dia tidak mau meninggalkan kita seperti saat Ia menemukan kita (Ibrani 12:7-13).

Dalam perikop nubuatan, kita melihat Allah yang telah berjanji untuk mempersiapkan bagi kita suatu kerajaan kekal di mana semua kejahatan dan dosa telah dihapuskan (2 Petrus 3:10-13).


Hari 10Hari 12

Tentang Rencana ini

Our Daily Bread - Bible Basics

Apakah Anda penasaran dengan Alkitab? Adakah salah satu dari padanya relevan untuk saat ini? Renungan Dasar Alkitab memberikan pandangan menyeluruh untuk Anda tentang Alkitab dan akan menunjukkan bagaimana Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru saling mengisi satu sama lain. Anda akan temukan pemahaman rohani yang akan berbicara ke dalam hati Anda hari ini dan memberi pengertian mengapa Alkitab bisa menjadi buku yang bertahan lama dan berpengaruh. Mulailah hari ini--hanya dua belas hari, 5 menit renungan dengan bacaan Alkitab harian.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Our Daily Bread yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.ChristianUniversity.org