Hidup dengan KuasaSampel
Seorang pemuda dari pedalaman terpencil diajak untuk pergi mengunjungi kota Jakarta. Dia begitu tercengang ketika melihat keindahan ibu kota. Ada begitu banyak hal yang membingungkan dan memukau hatinya. Ia melihat motor - benda menyerupai kuda dari besi yang bisa ditunggangi. Ia melihat TV – kotak tipis bercahaya yang bisa menampilkan benda-benda di dalamnya. Bahkan ia juga melihat telepon genggam - kotak kecil yang bisa menghubungkan dirinya dengan keluarganya di kampung. Namun, dari sekian banyak benda, ada satu benda yang begitu menarik hatinya. Ia bertekad untuk membawa benda tersebut pulang. Bentuknya seperti bunga layu dari besi namun ajaibnya, benda ini bisa mengeluarkan air ketika di putar gagangnya. Orang menyebutnya keran air. Memang air sulit sekali ditemukan di kampungnya. Di sana, orang bahkan harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan air. Dengan gembiar, ia pun membawa keran air pulang.
Pemuda ini sungguh bersemangat untuk menunjukkan benda ajaib dari kota Jakarta kepada teman-temannya. Maka ia mulai menempelkan ujung keran air ke tanah dan memutar gagangnya. Sayangnya, tidak ada sedikit pun air yang keluar. Ia putar gagang keran air itu ke kiri dan ke kanan namun tetap saja tidak ada yang terjadi. Pemuda ini menjadi heran. Mengapa keran air yang sama bisa mengeluarkan air di Jakarta tetapi tidak dapat mengeluarkan apa-apa di kampungnya.
Seperti keran air yang tidak bisa mengeluarkan air tanpa terhubung dengan selang air atau sumber air, begitu juga dengan hidup kita. Tuhan menjanjikan kuasa namun harus ada syarat yang dipenuhi. Yaitu, kita harus menerima dan percaya kepada Tuhan Yesus, Selain itu, kuasa Tuhan juga baru akan kita dapatkan jika hidup kita selalu terhubung dengan Dia lewat doa, pujian / penyembahan dan perenungan firman. Hal-hal inilah yang mengubahkan murid-murid Tuhan Yesus yang lemah menjadi kuat dan berdampak bagi sekeliling mereka. Maukah kita mengalami kuasa yang sama?
Perenungan – Bagaimana cara agar kita bisa hidup di dalam kuasa Tuhan? Apa yang terjadi jika hidup kita terus melekat dengan Tuhan?
Penerapan – Sudahkah kita meluangkan waktu untuk bergaul dengan Tuhan lewat doa, pujian / penyembahan dan perenungan firman setiap hari? Jika belum, ambillah komitmen!
Doa: Tuhan Yesus, kami rindu untuk bisa mengalami kuasa-Mu yang ajaib. Mampukan kami untuk menerima, percaya dan selalu dapat menjaga hubungan yang baik dengan Engkau. Baik itu lewat doa, pujian / penyembahan maupun firman setiap hari. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Segala kuasa yang manusia butuhkan untuk menghadapi hidup sehari-hari telah Tuhan berikan. Namun masih saja ada orang yang belum menyadari dan memaksimalkan kuasa tersebut. Akibatnya, mereka terus kalah. Renungan tujuh hari “Hidup dengan Kuasa” membantu kita untuk menyadari dan mulai hidup dalam kuasa serta kemenangan-Nya setiap hari. Renungan ini dilengkapi dengan metode 2P yaitu Perenungan dan Penerapan agar firman Tuhan hari itu dapat lebih dimengerti dan hidup di diri kita.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jessica Elizabeth Abraham untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.gbi-bethel.org/