Berjalan Bersama Yesus (KEKUATIRAN)Sampel

Lebih daripada Galaksi

Ilmu pengetahuan menyatakan adanya galaksi, kumpulan bintang dalam jumlah yang sangat besar, gas, dan debu. Ada jutaan hingga triliunan bintang dalam suatu susunan galaksi. Galaksi tempat bumi ini berada dinamakan Galaksi Bima Saksi. Masih ada banyak galaksi yang lain, seperti Andromeda, Sombrero, dan lain-lain yang mata telanjang tidak mampu mengungkapnya.

Memang benar, mata dan pikiran kita memang sangat terbatas untuk dapat menangkap dan memahami objek dengan dimensi yang sedemikian besar. Namun demikian, meskipun kita tidak dapat sepenuhnya memahami betapa besarnya, miliaran hingga triliunan bintang di alam semesta ini, kita tetap bisa belajar bahwa pemahaman itu ternyata mengajarkan kepada kita tentang konsep Allah yang Mahabesar itu. Jika Allah telah menjadikan langit dan bumi, matahari dan bulan, bintang-bintang dan gugusannya yang sedemikian besar, Dia haruslah lebih besar, lebih perkasa, lebih hebat dari segala sesuatu yang dijadikan-Nya. Benar demikian, bukan? Tidakkah jika demikian Dia juga lebih besar daripada segala masalah kita?

Perhatikan baik-baik, bahwa Allah menjadikan sesuatu yang luar biasa besar itu HANYA dengan firman-Nya. Semuanya itu dijadikan hanya dengan perkataan-Nya. Dahsyat, bukan? Pemahaman bahwa Dia adalah Allah yang Mahabesar ini menantang kita untuk percaya kepada-Nya. Percaya kepada Allah yang Mahabesar, yang telah menjadikan segala sesuatu dengan firman-Nya, menjadi lebih mudah karena kita telah menyaksikan keagungan-Nya. 

Cobalah untuk membuka buku astronomi atau kita bisa mencari dari situs pencari berapa ukuran alam semesta ini dan apa saja yang terdapat di dalamnya. Pemahaman dan pengertian kita tentang alam semesta ini akan membuat iman kita bertumbuh. Kita akan semakin percaya bahwa Dia menopang alam semesta ini. Itu berarti pula bahwa Dia menopang kita, anak-anak-Nya. Kita tidak lagi akan khawatir akan banyak hal karena kita tahu dan percaya pada Dia yang menopang kita.

Refleksi:

1. Apakah Anda sering khawatir dan takut akan masa depan?
2. Apakah kenyataan akan siapa Allah itu benar-benar menolong Anda?

Praktek: Pandanglah cakrawala! Pelajarilah tentang Allah kita! Masihkah kita khawatir akan hidup kita?