7 Hari Mencari KetenanganSampel

Inilah kuk yang takkan pernah menindas Anda...

Yesus berfirman, “”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”” (lihat Matius 11:28-29)

Apa yang muncul di pikiran Anda ketika memikirkan kata “kuk”?

Bagi banyak orang, kata ini mengandung konotasi negatif, mengingatkan pada perbudakan atau beban berat yang harus dipikul, entah itu berhubungan dengan agama, profesi maupun keluarga…

Dua hari yang lalu kita belajar bahwa definisi beban adalah berat dan menekan.

Tetapi Yesus memberikan kepada kita sebuah definisi yang sama sekali berbeda:“Lalu kata Yesus, ”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”” (Matius 11:28-30)

Sesungguhnya kuk yang dibicarakan Yesus itu digunakan untuk menggandengkan dua ekor sapi agar mereka dapat membajak bersama-sama.

Bayangkan diri Anda diikatkan pada Yesus: Dialah yang memikul dan memikul engkau, Dialah yang menarik dan menarik Anda maju, Dia yang maju dan membantu Anda untuk maju.

Kuk Yesus itu seperti sirip-sirip ikan. Kuk-Nya membuat Anda maju. Kuk dunia menarik Anda mundur, tetapi kuk Yesus membawa Anda jauh lebih maju daripada yang bisa Anda bayangkan. Ketika Yesus bersama Anda, maka yang Anda pikul bahkan akan memikul Anda.

Terima kasih untuk keberadaannya!