Menggali Perjanjian Baru TSISampel
Lalu Yesus berkata lagi, “Kalau tanganmu yang menyebabkan kamu berbuat dosa, potong dan buang saja tanganmu itu! Jangan sampai tanganmu itu membuat kamu gagal menerima hidup yang selama-lamanya di surga. Lebih baik kamu masuk surga dengan satu tangan saja daripada tanganmu lengkap tetapi masuk ke dalam neraka— di mana apinya tidak akan pernah padam.
Markus 9:43-44
Kemarin kita membaca tentang keajaiban-keajaiban yang Yesus lakukan dan bagaimana orang Farisi menyikapinya.
Hari ini, di Markus 9 kita akan membaca tentang Yesus mengajak tiga muridnya naik ke atas gunung di mana mereka melihat tubuh dan pakaian Yesus menjadi berkilau-kilau.
Setelah turun dari gunung dengan ketiga murid-Nya, Yesus bertemu dengan murid-murid lainnya yang sedang kesulitan menyembuhkan seorang anak laki-laki yang kerasukan roh jahat.
Banyak orang di Amerika tidak percaya bahwa roh jahat/ setan. Mereka mengira kerasukan setan itu hanyalah gangguan mental. Sebaliknya, orang di Indonesia rata-rata percaya bahwa roh jahat itu ada. Dalam hal ini, orang Indonesia betul. Setan itu ada.
Ketika orang-orang tidak percaya bahwa roh jahat itu ada, mereka tetap ada, tapi secara tidak ketara. Mereka mendorong manusia untuk melakukan dosa. Sebaliknya, ketika orang-orang percaya adanya roh jahat, memuja, menakutinya, dan bahkan melakukan ritual-ritual okultisme, roh jahat menunjukkan keberadaannya dan membuat orang-orang semakin takut padanya.
Sebagai orang yang percaya pada Yesus, ingatlah, Yesus berkuasa atas setan dan roh jahat! Kita yang milik Yesus seharusnya tidak takut kepada roh jahat. Kita juga tidak seharusnya berupaya berkomunikasi dengan mereka.
Di Markus 9:25 sang bapak berkata “Tolonglah saya supaya saya lebih percaya lagi!” Jadi hal pertama yang perlu kita ingat, percayalah penuh pada Kristus Yesus. Yang kedua adalah jawaban yang Yesus berikan kepada muridya di ayat 29, yaitu doa. Doa adalah sangat penting dalam peperangan rohani.
Doa: Tuhan, bantu kami untuk percaya penuh pada kuasaMu atas setan dan roh jahat.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Ini adalah bagian ke-1 dari 6 serial untuk membaca seluruh Perjanjian Baru dalam 180 hari. Setiap bagiannya adalah untuk 30 hari. Rencana baca ini serta renungannya dirancang untuk menggunakan Terjemahan Sederhana Indoneia (TSI), yang pertama diterbitkan pada tahun 2014. TSI menyampaikan arti Firman Allah dengan bahasa yang wajar, jelas, dan tepat, supaya mudah dipahami dan enak dibaca.
More
Kami ingin berterima kasih kepada Pioneer Bible Translators untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi:
https://albata.info