Menggali Perjanjian Baru TSISampel

Menggali Perjanjian Baru TSI

HARI KE 2 DARI 30

“Aku datang untuk memanggil orang-orang berdosa supaya bertobat- bukan untuk orang-orang yang merasa dirinya benar!”  
Markus 2: 17b

Kemarin di Markus 1, Yesus menyembuhkan orang-orang di Kapernaum dan [menolak untuk menetap di situ saja//tidak berhenti di sana]. Ia kemudian pergi ke daerah-daerah lain di Galilea, di mana Ia mengajar, mengusir setan, dan menyembuhkan seseorang dengan penyakit kulit yang menular. 

Hari ini kita akan membaca kelanjutan dari mujizat dan pengajaran yang Yesus lakukan. Mari lihat bagaimana reaksi orang Farisi dan para ahli Taurat terhadap Yesus.

Jenis-jenis terjemahan Alkitab

Alkitab aslinya ditulis dalam tiga bahasa. Sebagian Besar Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Yahudi, dan hanya sebagian kecil dalam bahasa Aram. Sedangkan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani.

Untuk menyebar luaskan kabar baik yang di dalam Alkitab, penterjemahan sangatlah penting. Menurut perkiraan, sampai tahun 2017, sudah ada 670 terjemahan Alkitab (PL dan PB). Bahkan, Perjanjian Baru sendiri sudah diterjemahkan ke 1521 bahasa.

Dalam bahasa Inggris saja, ada begitu banyak jenis terjemahan Alkitab. Beberapa terjemahan yang sering digunakan adalah: NIV, ESV, KJV, NLT, dan NKJV. 

Kenapa perlu ada lebih dari satu terjemahan Alkitab? Karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat menterjemahkan. Ada terjemahan yang lebih cenderung berdasarkan arti, tapi ada juga yang lebih cenderung berdasarkan arti harafiah. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Setiap anak TUHAN memiliki akses ke kedua macam terjemahan tersebut. 

Terjemahan yang kami sarankan dalam mengikuti program baca ini adalah TSI (Terjemahan Sederhana Indonesia). Terjemahan ini merupakan terjemahan berdasarkan arti.

Terjemahan TSI menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan penggunaan umum saat ini sehingga mudah dibaca bagi seluruh pembaca, bahkan orang awam. Namun, TSI bukan untuk mengganti TB atau Alkitab yang diterjemahkan secara harfiah. Tujuan TSI adalah untuk meningkatkan pemahaman Alkitab.

Doa: Tuhan, bantulah kami supaya kami dapat sungguh-sungguh mengenal Engkau lewat FirmanMu.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Menggali Perjanjian Baru TSI

Ini adalah bagian ke-1 dari 6 serial untuk membaca seluruh Perjanjian Baru dalam 180 hari. Setiap bagiannya adalah untuk 30 hari. Rencana baca ini serta renungannya dirancang untuk menggunakan Terjemahan Sederhana Indoneia (TSI), yang pertama diterbitkan pada tahun 2014. TSI menyampaikan arti Firman Allah dengan bahasa yang wajar, jelas, dan tepat, supaya mudah dipahami dan enak dibaca. 

More

Kami ingin berterima kasih kepada Pioneer Bible Translators untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi:
https://albata.info