Jalan Menyimpang: Pelajaran dari YusufSampel

Detours: Lessons From Joseph

HARI KE 4 DARI 6

Pengampunan dan Sikap Tidak Memaafkan

Sikap tidak memaafkan. Kepahitan. Kebencian. Penyesalan. Merana karena kehilangan di masa lampau. Semua hal ini, dan hal lainnya yang serupa dengannya, menghalangi kita untuk mencapai takdir kita. Mereka membuat kita terjebak dalam jalan menyimpang terlalu lama. Mereka memberikan beban berat kepada kita, menyebabkan bahu kita merosot dan senyuman kita mengarah ke bawah.

Terlalu banyak orang gagal untuk mencapai tujuan mereka karena mereka masih merasa terbebani oleh penderitaan di masa lampau. Beban dari hari kemarin terus membebani mereka hari ini, mencegah mereka bergerak bebas menuju hari esok. 

Tidak ada, dan saya katakan tidak ada, yang menghalangi Anda tiba ke tujuan Anda seperti hal yang dinamakan dengan sikap tidak memaafkan. Sikap tidak memaafkan termasuk memegang penderitaan masa lampau, rasa sakit di masa lampau, dan dendam masa lampau—beban dari penyesalan, rasa bersalah, dan dendam. Sikap tidak memaafkan adalah satu hal di atas segalanya yang akan menghalangi pergerakan Tuhan dalam hidup Anda yang akan membawa Anda dari tempat dimana Anda berada ke tempat yang seharusnya Anda tuju. 

Ketika Anda bergelayut kepada beban dari hari kemarin, ini akan menghalangi Anda untuk maju ke hari esok. 

Sikap tidak memaafkan adalah area kritis yang harus dibereskan jika Anda ingin mencapai tujuan Anda. 

Jika ada orang yang berhak untuk marah, pahit, dan merasa sakit hati, ia adalah Yusuf. Namun Yusuf memilih jalan yang lain. Yusuf memilih pendekatan yang lain. Dia memilih sudut pandang yang berbeda.

Jika Anda dan saya ingin dibebaskan dari sikap tidak memaafkan, sudut pandang Yusuf terhadap pengampunan harusnya kita miliki. 

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Detours: Lessons From Joseph

Di dalam pengajaran kelompok kecil ini Dr. Tony Evans memakai iman, hidup dan karir Yusuf yang luar biasa untuk mengajar bahwa Tuhan lebih tertarik kepada perkembangan Anda daripada tujuan Anda. Seperti Yusuf, seorang anak lelaki yang diculik dan diperbudak yang tumbuh untuk menyelamatkan sebuah kerajaan, rintangan dan halangan dalam hidup Anda bisa membawa Anda kepada pencapaian yang sejati. Memang, jalan menyimpang itu tidaklah nyaman. Mereka mengeluarkan Anda dari jalan. Mereka bukan lagi yang Anda rencanakan pada awalnya. Namun itu semua perlu. Tuhan mengizinkan jalan menyimpang dalam hidup Anda karena Dia lebih mempedulikan karakter Anda daripada kenyamanan Anda, lebih untuk kesucian Anda daripada produktivitas Anda. Dia peduli terhadap takdir Anda!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada LifeWay yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.lifeway.com/en/product-family/detours?vid=detours