Menemukan Peristirahatan di Sebuah Dunia Yang SibukSampel

Finding Rest In A Busy World

HARI KE 3 DARI 9

Maria telah memilih untuk mendekat kepada Yesus, duduk di bawah kakiNya.

Sebaliknya dari pandangan Martha kepada orang-orang di dalam rumah, daftar pekerjaannya dan pengertiannya tentang keadilan, Maria sedang duduk di lantai, memandang kepada Yesus.

Seluruh postur tubuhnya merendahkan diri. Bahasa tubuhnya terbaca: "Saya memerlukan Engkau, oh saya memerlukan Engkau." alih-alih, "Saya mendapatkannya."

Di dalam kerendahan dari mempercayai Tuhan daripada kemampuannya sendiri, Maria melepaskan beban dari dirinya.

Ia menyatakan Mazmur 46:10 - "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah"

Apakah arti dari "Diamlah"?

Bahasa Ibrani dari "Diamlah" diartikan melepaskan genggaman, agar seseorang melemah. Betapa ini gagasan yang membebaskan! Di dalam ketergantungan kita sepenuhnya kepada Tuhan yang tidak akan mengecewakan kita, kita menemukan kebebasan.

Maria mencontohkan suatu penyembahan yang lepas saat ia duduk dan tinggal bersama Yesus. Ia tinggal di dalam pokok anggur dan sadar bahwa terlepas dari Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-apa.

Apa saja yang anda dan saya perlu lepaskan? Apakah genggaman kita terhadap jadwal kita? Apakah itu karena berkata "ya" sepanjang waktu sehingga kita hanya memiliki sisa-sisanya untuk Tuhan?

Kita harus berdiam agar kita tahu bahwa Dialah Tuhan. Dan kita bukan.

Bersandar

Bapa, saya bersyukur hari ini atas teladan dari Maria yang mengenal bahwa tempat terbaik adalah di bawah kaki Yesus. Bantulah saya, Tuhan, untuk melepaskan kebutuhan untuk mengendalikan orang-orang dan situasi. Bantu saya tinggal di dalamMu dan mengenal bahwa di dalam kelemahanku kuasaMu dibuat sempurna. Amin

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Finding Rest In A Busy World

Tidak terbantahkan fakta bahwa kita tinggal di suatu dunia yang selalu berputar. Kita mendambakan ketenangan di dalam jiwa kita – namun, sering kali peristirahatan terlihat jauh dari jangkauan kita. Atau tidak? Dalam beberapa hari ke depan, mari gunakan beberapa menit untuk melihat ke kediaman dari Maria dan Martha di Betania. Dua saudari yang mengasihi Tuhan – namun menunjukkan kasih itu dengan cara yang sama sekali berbeda. Dari peristiwa kecil di dalam kitab Lukas dimana Yesus mengunjungi kedua saudari ini, juga dari bagian kitab suci lainnya, mari belajar untuk menemukan peristirahatan di dalam Dia yang sesungguhya

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Susan Narjala yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.susannarjala.com