Cukup: Membungkam Kebohongan yang Merampas Kepercayaan Diri AndaSampel

Enough: Silencing Lies That Steal Your Confidence

HARI KE 3 DARI 7

Kenali Kebohongan-Kebohongan Itu

Alkitab berkata, "supaya Iblis jangan memperdaya kita, sebab kita tahu apa maksudnya" (2 Korintus 2:11 Pbtb2). Rencananya meliputi rencana bertahap langkah-demi-langkah dimana satu kebohongan membawa kepada kebohongan lainnya yang membawa kepada kebohongan lainnya. Kebohongan ini dimulai dari yang kecil dengan konsekuensi yang kecil sekali dan lambat laun bertambah besar dengan akibat yang semakin menghancurkan. Kebohongan seperti:

Saya begitu bodoh.

Saya tidak bisa melakukan apapun dengan baik.

Saya tidak akan pernah berubah.

Satu-satunya cara untuk mengenali kebohongan adalah dengan mengetahui kebenaran. Kita harus mengetahui kebenaran supaya ketika suatu kepalsuan muncul kita mengenalinya.

Ketika seseorang dilatih untuk menjadi seorang kasir bank, dia diajari untuk mengenali uang palsu. Namun begitu, para pelatih tidak mengajarkan seperti apa uang kertas palsu itu; mereka mengajar seperti apakah uang asli itu. Mereka mempelajari penandanya, warnanya, dan rasa dari uang asli, jadi ketika uang palsu muncul, kasir bisa mengenalinya.

D. L. Moore pernah berkata, "Cara terbaik untuk menunjukkan bahwa sebuah tongkat itu bengkok adalah dengan tidak berdebat tentangnya atau menghabiskan waktu untuk mencelanya, melainkan meletakkan sebuah tongkat yang lurus tepat di sampingnya." Firman Tuhan adalah tongkat lurus satu-satunya—tongkat pengukur satu-satunya yang bermakna.

Jika Iblis mendatangi Anda dengan baju merah dengan tongkat garpu dan menyatakan dirinya sebagai iblis, Anda tidak percaya apapun yang ia katakan. Tetapi ia licik dan menyamarkan dirinya sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14). Ketika ia memperdayai Hawa, ia bahkan mengutip Ayat Suci—meskipun bengkok dan diputarbalikkan.

Dia memiliki kumpulan rekaman lama dari masa lalu Anda, dan dia menekan tombol putar ulang dan mainkan, putar ulang dan mainkan. Oh ya, dia tahu tombol mana yang ditekan. Dia juga memakai kata ganti orang seperti "aku" bukan "kamu." Pikiran-pikiran yang berbunyi seperti ini: Aku gagal. Aku kalah. Aku tidak bisa melakukan apapun dengan benar. Aku jelek. Pikiran-pikiran yang berbunyi seperti Anda, rasanya seperti Anda, dan sebelum Anda menyadarinya, Anda berpkir bahwa itu adalah Anda. Itulah alasan mengapa begitu sulit untuk mengenali kebohongan. Mereka terdengar seperti kita.

Terkait dengan musuh, kita tidak harus mengalahkannya dengan perlawanan, kita cukup mengalahkannya dengan kebenaran. Namun pertama-tama, kita harus mengenali kebohongan yang telah diberikan kepada kita.

Yesus berkata, "dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu". Mengetahui kebenaran Allah akan membantu kita mengenali kebohongan dan menolaknya.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Enough: Silencing Lies That Steal Your Confidence

Apakah suara-suara dalam kepala Anda berkata bahwa Anda tidak cukup baik, tidak cukup pintar, tidak cukup cantik...atau tidak cukup saja, titik? Penulis dan pembicara terkenal Sharon Jaynes membongkar kebohongan-kebohongn yang membuat Anda terjebak di dalam rasa malu, ketidakpastian, dan rasa tidak cukup baik. Bungkam kebohongan bahwa Anda tidak cukup baik, dan terimalah nilai luar biasa Anda sebagai seorang wanita yang didandani secara unik dan dikasihi oleh Allah Yang Maha Kuasa. 

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Sharon Jaynes dan Harvest House Publishers yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.harvesthousepublishers.com/books/enough-9780736973540