Batu Amril bersama Lisa BevereSampel

Adamant With Lisa Bevere

HARI KE 5 DARI 6

Gereja sering kali terlalu cepat menghakimi orang yang belum percaya tentang dosa dan tingkah laku mereka, padahal seharusnya kita tidak perlu terkejut jika orang yang tidak mengenal Allah bertingkah seperti orang yang tidak mengenal Allah. Yang seharusnya kita pikirkan, yang utama dan terpenting adalah, apakah kita hidup kudus dan hidup kita diubahkan. Saat kita mengejar Allah, kita dapat meminta hikmat agar kita dapat memberitakan kebaikan-Nya kepada orang-orang di sekitar kita dengan cara yang dapat menarik mereka untuk mengalami transformasi pribadi dalam Dia.

Sebagai anak Allah, kita diciptakan kembali dalam Kristus, keras seperti batu permata namun lembut seperti bunga yang masih kuncup.

Kita hidup dalam dunia seperti yang digambarkan Rasul Paulus dalam Roma 1. Banyak dari kita yang telah meninggalkan pengetahuan dan hadirat Tuhan dan tak dapat lagi mengenali desain awal Allah untuk kemanusiaan.

Namun tanyakan pada diri sendiri, apakah menyalahkan kejahatan zaman ini mengubah apa pun? Sayangnya, kita lebih dikenal karena apa yang kita tentang daripada hakikat kita sesungguhnya. Kekudusan dan perubahan yang kita ingin lihat terjadi di masyarakat tidak akan datang dari sikap kita yang menghakimi dan mengutukinya, melainkan lewat kesadaran kita untuk membereskan masalah kita dulu dan kemudian melepaskan kebaikan, kemurahan, dan pengharapan dari Allah bagi mereka yang membutuhkan.

Kebaikan Allah selalu merupakan undangan bagi kita untuk kembali pada kebenaran, bukannya memberi dukungan pada dosa. Itu sebabnya kita butuh hikmat. Acap kali, kita mengganggap dengan berkata bahwa sebuah dosa bukan dosa adalah perbuatan baik karena kita tidak mau mempermalukan orang lain. Namun, kita harus berani mengatakan yang sesungguhnya, dosa adalah dosa, namun dengan cara yang dapat membuat orang memiliki harapan, bukannya tertuduh.

Kekudusan di tengah masyarakat dimulai dengan kita memberi diri sepenuhnya melayani Tuhan. Generasi ini merindukan transformasi dan mereka menanti untuk melihatnya dalam diri kita.

Tuhan berkata Dia akan memulihkan sebuah bangsa ketika umat-Nya merendahkan diri dan berdoa, bukan ketika semuanya berjalan sempurna dalam pemerintahan bangsa itu. Apakah maknanya bagi Anda?

Hari 4Hari 6

Tentang Rencana ini

Adamant With Lisa Bevere

Apakah kebenaran itu? Dunia meyakini sebuah dusta bahwa kebenaran itu seperti sungai yang pasang surut seiring berjalannya waktu. Tetapi kebenaran itu bukan sungai-- melainkan batu karang. Dan di tengah polemik perbedaan pendapat, rencana bacaan ini akan membantu Anda melabuhkan jiwa--memberi Anda petunjuk yang jelas dalam dunia yang sedang hanyut.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada John & Lisa Bevere yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungilah: http://iamadamant.com