Batu Amril bersama Lisa BevereSampel

Adamant With Lisa Bevere

HARI KE 1 DARI 6

Telah berabad-abad orang mencari sebuah mineral yang mereka sebut batu amril. Batu yang kurang populer ini kabarnya sangat kuat, memiliki daya magnet, bercahaya dan sulit dihancurkan. Para penguasa berpikir jika batu ini bisa ditemukan, mereka bisa menggunakannya untuk membuat senjata atau baju zirah yang membuat mereka tak akan terkalahkan. Selama ratusan tahun, para ksatria melakukan perjalanan untuk menemukan batu ajaib ini.

Saya suka dengan semua hal ini. Pencarian dan batu sakti ini menarik, tetapi kini tidak ada lagi yang melakukan pencarian batu ajaib ini. Yang dicari sudah berubah. Bukan lagi sebuah batu mineral yang kokoh yang dunia cari melainkan sebuah kebenaran yang kokoh dan tak pernah berubah.

Pada dasarnya, kita menginginkan sesuatu yang solid, yang kokoh. Bahkan seorang Pontius Pilatus bertanya kepada Yesus, "Apakah kebenaran itu?" Ini adalah pertanyaan yang sulit--dan sudah terlalu lama, kita membiarkan pertanyaan ini tak terjawab.

Kita hidup pada masa ketika kita butuh berdialog, memiliki hubungan dengan orang lain, dan dengan Firman Allah yang adalah kebenaran. Kita adalah generasi yang telah kehilangan rasa kagum, dan sudah terlalu sering kita berjalan tanpa tujuan, terlempar dan terseret ke dalam sungai yang disebut orang kebenaran.

Namun kebenaran bukanlah sungai. Ia adalah batu karang.

Di tengah kebingungan dan banyaknya pembanding, kita harus berpaling pada Yesus. Dialah Batu Karang kita, Batu Amril kita: tak tergoyahkan dan tak terguncangkan. Kita diundang untuk menempatkan hidup kita dalam Dia - bukan sekadar bersandar dekat-Nya--namun di dalam-Nya--Dialah dasar yang teguh. Dialah satu-satunya langkah yang pasti di tengah dunia yang penuh kerikil.

Ketika melakukan ini, Dia membuat kita menjadi teguh, sama seperti Dia. Dia adalah batu penjuru, namun kita pun adalah batu yang hidup, dibangun bersama Dia dalam sebuah rumah spiritual yang berfungsi sebagai pos terdepan dan perlindungan bagi mereka yang terguncang oleh dunia yang terus berubah ini.

Ini merupakan bagian dari panggilan kita sebagai orang Kristen--untuk berdiri teguh di atas kebenaran, tak hanya untuk diri kita sendiri, namun juga bagi mereka yang sedang mencari-cari dasar untuk meletakkan bangunan hidup mereka.

Apakah arti "Yesus adalah batu karang" bagi Anda? Di bagian mana dalam hidup Anda yang kebenaran sudah tak lagi kokoh dan telah melunak?

Hari 2

Tentang Rencana ini

Adamant With Lisa Bevere

Apakah kebenaran itu? Dunia meyakini sebuah dusta bahwa kebenaran itu seperti sungai yang pasang surut seiring berjalannya waktu. Tetapi kebenaran itu bukan sungai-- melainkan batu karang. Dan di tengah polemik perbedaan pendapat, rencana bacaan ini akan membantu Anda melabuhkan jiwa--memberi Anda petunjuk yang jelas dalam dunia yang sedang hanyut.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada John & Lisa Bevere yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungilah: http://iamadamant.com