Love God Greatly YakobusSampel

Baca Yakobus 2:14-26

Renungan SOAP: Yakobus 2:14-17 

“Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”

Yakobus memberi para orang percaya tantangan untuk mengevaluasi diri mereka sendiri dan melihat apa ada perbuatan mereka tercermin dari perubahan rohani yang terjadi di dalam. Ketaatan dalam iman kepada Allah adalah salah satu bukti dari iman sejati. Iman yang kosong adalah hanya memiliki pengetahuan konsep dan teori dari Alkitab saja tetapi tidak ada perubahan nyata dalam hidup oleh karena kebenaran Alkitab. Gaya hidup orang percaya akan menjadi bukti dan saksi dari keselamatan mereka.

Keselamatan jiwa datang dari iman di dalam Yesus saja. Perbuatan-perbuatan kita tidak membuat kita lebih benar di hadapan Allah - hanya Yesus yang dapat melakukannya. Namun, setelah seseorang diselamatkan, dia adalah ciptaan yang baru dengan tujuan hidup yang baru, kekuatan baru, dan Tuhan yang baru dalam hidup mereka. Tindakan-tindakan orang percaya dan perilaku mereka setelah keselamat mereka terima harus mencerminkan perubahan rohani di dalam hati mereka. Roh Kudus bekerja dengan kuasa-Nya di dalam hidup orang percaya untuk mengubahkan hidup yang “fokus pada diri sendiri” menjadi hidup yang “fokus kepada orang lain” yang memberikan kemuliaan kepada Yesus. 

Apakah hidup Anda mencerminkan Injil?

Doa:

Allah Bapa, tolonglah saya untuk bersungguh-sungguh mengikuti Engkau sambil menghidupi Injil setiap hari. Teruslah membersihkan dan mengubahkan hatiku, ya Tuhan, dan buatlah saya untuk lebih mau mengasihi orang lain dengan kasih yang murni dan melayani orang lain. Di dalam nama Yesus. Amin.