Love God Greatly YakobusSampel

Baca Yakobus 1:1-4

Renungan SOAP: Yakobus 1:1-4 

"Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

Yakobus, saudara dari Yesus Kristus, menulis langsung kepada orang-orang percaya Yahudi dari gereja mula-mula yang tersebar dan teraniaya. Dia memberikan penjelasan yang tegas kepada para pengikut Kristus tentang nilai-nilai yang berharga dari pencobaan yang mereka alami. Dia mengajarkan bahwa kesabaran bisa bertumbuh lewat pencobaan hidup. Orang-orang yang percaya sudah pasti akan mengalami penderitaan dan pencobaan dalam hidup mereka. Saat kita menerima dan melewati pencobaan hidup dengan jalan yang benar (dengan sukacita), kita bertumbuh dalam kehidupan kerohanian kita juga. Sukacita bukan termasuk dalam penderitaan itu sendiri, tetapi dapat dialami dalam pengetahuan akan kebenaran ini: kita tidak pernah berjalan sendiri atau terlupakan oleh Tuhan Allah saat kita mengalami penderitaan.

Bagaimana tanggapan Anda terhadap pencobaan yang Anda alami yang menyatakan kepercayaan Anda dalam Tuhan? Pencobaan-pencobaan mempunyai bagian penting dalam kehidupan orang percaya. Mereka menolong kita untuk melangkah masuk dalam kesejateraan, kasih, karunia, dan pengharapan dari Tuhan yang tidak pernah habis-habisnya diberikan kepada kita. Mereka juga menolong kita untuk melihat keadaan hidup kita dimana saat kita hidup tanpa Tuhan. Dibagian mana dalam hidup Anda diperlukan pertolongan dari Tuhan untuk mengubah cara pandang tentang pencobaan dan penderitaan?

Doa:

Bapa kami di surga, Engkaulah satu-satunya yang setia untuk menyelesiakan setiap pekerjaan baik yang Engkau telah mulai dapat hidup kami. Terima kasih, ya Tuhan, untuk kerinduan-hatiMu yang membuat saya utuh dan semakin serupa dengan Engkau. Tolongkah saya untuk menerima dan menyerahkan hidup kepada cara-Mu dalam bertumbuh dewasa dalam hidup saya. Nyatakanlah diriMu dengan jelas lewat setiap pencobaan yang saya lewati, ya Tuhan, sehingga saya bisa melewatinya dengan rasa percaya diri di dalam Engkau saja. Di dalam nama Yesus saya berdoa. Amin.