Prinsip-prinsip Kehidupan untuk DijalaniSampel

Bertarunglah dengan Berlutut

Prinsip Kehidupan 8: Bertarunglah dengan berlutut dan anda akan menang setiap saat.

Iman adalah berkata kepada Tuhan, “Saya percaya Engkau akan”Di dalam pertarungan kita untuk mengalahkan musuh, kita mungkin berdoa seperti ini: “Saya percaya Engkau akan menaklukkan musuh dan membuat mereka lari daripadaku ketika saya bertahan dan menaruh kepercayaan di dalam-Mu.”Lagi dan lagi, Daud membuat pernyataan iman ini kepada Tuhan: “Allahku, kepada-Mu aku percaya” (Mzm. 25:2; juga 31:6). Iman yang sempurna memandang pertempuran telah selesai dan Tuhan mendapatkan kemenangan. Ketika Daud berkata, “kepada-Mu aku percaya” maksudnya: “Sudah selesai. Tuhan, Engkau yang sempurna. Engkau melakukannya dengan baik. Dan Engkau menang atas semua musuh-musuhku.” Ia memiliki iman yang absolut pada kesanggupan Tuhan. Tidak ada tanda “Saya harap Dia akan” karena Daud tahu bahwa itu sudah selesai.

Kita bertumbuh di dalam iman dengan melatihnya, dengan mempercayai Tuhan dari situasi ke situasi, keadaan ke keadaan, relasi ke relasi. Kita mengembangkan suatu catatan sejarah pribadi dimana kita taat kepada Tuhan dan Ia tetap setia dalam pemeliharannya yang penuh kasih atas kita.

Tidak mungkin bagi anda untuk melawan iblis dalam waktu yang lama jika anda tidak percaya bahwa Yesus dapat dan akan mengalahkan iblis melalui diri anda. Lebih jauh lagi, anda dapat teguh di dalam iman hanya ketika anda sepenuhnya berserah kepada Tuhan di dalam semua area kehidupan. Ketika anda menolak untuk menyerahkan suatu perkara atau area kepada Tuhan, anda berkata, “Saya dapat mengatasinya. Saya tidak memerlukan bantuan-Mu”Itulah yang Iblis ingin anda lakukan: percaya kepada kemampuan anda sendiri bukan kepada Tuhan yang Maha Bisa. Ini juga adalah tempat dimana ia akan meningkatkan serangan terbesarnya terhadap anda!

Kabari baiknya adalah Tuhan telah memberikan setiap daripada kita suatu ukuran iman untuk dikembangkan. Ia juga memberikan kita kemampuan untuk mempercayai-Nya dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Kita dapat berdiri teguh dan melawan musuh, namun hanya dengan kuasa dari Tuhan. Dia lah yang mendengarkan doa-doa kita dan bergegas melindungi. Ketika kita berdoa, Iblis lari.