Prinsip-prinsip Kehidupan untuk DijalaniSampel

Keintiman Kita dengan Tuhan

Prinsip Kehidupan 1: Keintiman Kita dengan Tuhan—Prioritas-Nya yang tertinggi bagi kehidupan kita—menentukan dampak dari kehidupan kita.

Salah satu kebutuhan kita yang terbesar adalah mengetahui bahwa kita dikasihi. Setiap dari kita harus merasa pasti, di lubuk terdalam, bahwa seseorang mengasihi kita, memperhatikan kita, dan memiliki kita di dalam hatinya. Itulah cara Tuhan merancang kita. Ia ingin kita untuk tahu bahwa Ia mengasihi kita lebih dari sekedar kata-kata belaka. 

Tuhan menciptakan umat manusia dengan persekutuan—pertama-tama dengan Diri-Nya dan kemudian dengan orang lain. Namun kita tidak dapat sepenuhnya saling mengasihi sampai kita sendiri mengalami kasih Tuhan. Kita mengalami kasih-Nya ketika kita dengan sukarela berserah kepada panggilan-Nya untuk menjadi Juru Selamat, Tuhan, dan Teman kita.

Ketika anda menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat anda, Ia tidak hanya mengampuni tapi juga membuat anda menjadi suatu ciptaan baru. Anda tidak lagi berdiri jauh dari Tuhan namun dapat berjalan mendekat kepada-Nya.

Jika anda telah terhanyut di dalam kebaktian kepada sang Juru Selamat dan merasa anda setiap hari semakin menjauh dalam hubungan dengan-Nya, maka berdoalah bahwa Ia akan menarik anda mendekat sekali lagi. Ia tahu kelemahan-kelemahan anda, dan jika anda berkata anda ingin agar Ia mengambil kendali atas hidup anda, Ia akan datang kepada anda dengan cara yang agung dan membawa pengharapan dan cahaya ke dalam kondisi anda, betapapun gelap dan tidak berdaya (Ysy. 55:6-7).