Beberapa waktu kemudian, saat musim panen gandum, Simson pergi mengunjungi istrinya dengan membawa seekor anak kambing sebagai hadiah. Dia berkata, “Aku mau masuk ke kamar istriku.” Tetapi ayah perempuan itu tidak mengizinkan dia masuk. Katanya kepada Simson, “Saya kira kamu benar-benar benci kepadanya. Jadi saya sudah memberikan dia kepada salah satu pengiringmu. Tetapi, bukankah adiknya lebih cantik daripada dia? Nikahilah adiknya saja.” Jawab Simson, “Kali ini jangan salahkan aku kalau aku mencelakai kalian orang Filistin.” Lalu Simson pergi menangkap tiga ratus ekor anjing hutan serta mengambil seratus lima puluh obor. Dia mengikat anjing-anjing itu berdua-dua, ekor dengan ekor, dan menaruh obor di tengah-tengah setiap ikatan. Kemudian dia menyalakan obor-obor itu dan melepaskan semua anjing itu ke ladang gandum orang Filistin. Maka terbakarlah tumpukan-tumpukan gandum, ladang gandum, bahkan kebun-kebun zaitun. Orang-orang Filistin pun bertanya satu sama lain, “Siapa yang melakukan ini?” Ada yang menjawab, “Simson, menantu orang Timna itu, karena bapak itu sudah menikahkan istri Simson dengan pengiringnya.” Mendengar itu, orang-orang Filistin pergi membakar perempuan itu beserta ayahnya.
Baca Hakim-hakim 15
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Hakim-hakim 15:1-6
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video