2 Korintus 1
1
1 # 1:1 CATATAN-CATATAN STUDI #1:1-2 Sama seperti surat-surat Yunani kuno, surat ini dimulai dengan nama si pengirim, nama si penerima, dan sebuah sapaan singkat. #1:1 Rasul – Kata Yunaninya, “apostolos”, berarti “seseorang yang diutus untuk menyampaikan sebuah pesan.” Gelar ini menunjuk kepada kedua belas pengikut Yesus yang pertama dan dalam pemahaman yang lebih luas kepada setiap orang yang diutus untuk memberitakan Kabar Baik tentang Yesus Sang Mesias. Paulus memakai gelar ini bagi dirinya sendiri untuk memperlihatkan bahwa kekuasaannya sama dengan kedua belas murid Yesus yang pertama. Ia telah dipanggil oleh Yesus melalui suatu penyataan khusus untuk menjadi seorang rasul (lih. PB, Kis. 26:16-18; PB, Gal. 1:1). #1:1 Kristus Yesus – Sama dengan Yesus Kristus, yaitu, Yesus Sang Mesias. Urutan kata-kata tidak mengubah arti. Namun demikian, Paulus sering menempatkan gelar “Kristus” terlebih dahulu, kemungkinan besar untuk menekankan bahwa Yesus adalah Sang Mesias. #1:1 Saudara – Sebuah istilah untuk sesama orang percaya. Istilah ini tidak dipakai untuk menunjukkan suatu hubungan biologis. #1:1 Timotius – Seorang yang percaya dari Listra di Asia Kecil. Ayahnya seorang bukan Yahudi dan ibunya seorang Yahudi yang menjadi seorang yang percaya (lih. Kis. 16:1). Ia memiliki hubungan yang dekat dengan Paulus dan pelayanannya (lih. Flp. 1:1; 1Tes. 1:1). Paulus menganggap Timotius sebagai anaknya sendiri di dalam iman dan mempercayakan kepadanya banyak tanggung jawab (1Tim. 1:2). #1:1 Jemaat Allah – Nama lain untuk persekutuan orang-orang percaya, dan di sini menunjuk kepada sebuah persekutuan. #1:1 Korintus – Ibu kota provinsi Akhaya kerajaan Romawi di Yunani. Kota ini merupakan sebuah pusat perdagangan yang penting, tetapi memiliki reputasi moral yang buruk. #1:1 Umat Allah – Secara harfiah, “orang-orang kudus,” dipakai untuk menggambarkan komunitas dari mereka yang percaya kepada Yesus Sang Mesias dan menjadi milik Allah. #1:1 Akhaya – Sebuah provinsi Romawi yang meliputi hampir seluruh Yunani. Saudara-saudara jemaat Allah di Korintus dan seluruh umat Allah di seluruh Akhaya.
Saya, Paulus, rasul Kristus Yesus, yang diangkat atas kehendak Allah, bersama-sama dengan saudara kita Timotius, 2#1:2 Allah Bapa kita – Bukan dalam pemahaman fisik dan harfiah, melainkan dalam pemahaman hubungan khusus dengan sang Pencipta dan Pemberi. #1:2 Tuhan – Salah satu gelar yang dipakai untuk Yesus Sang Mesias di dalam Perjanjian Baru untuk menunjukkan bahwa Yesus diakui sebagai penguasa yang layak untuk ditaati dan dihormati. #1:2 Berkat dan sejahtera – Dua bagian penting dari anugerah. Kata Yunani yang diterjemahkan “berkat” adalah sebuah salam yang umumnya dipakai oleh orang-orang yang berbahasa Yunani dan menunjuk kepada pemberian Allah. “Sejahtera” adalah sebuah salam yang dipakai orang-orang Yahudi yang artinya kesehatan dan kesejahteraan yang utuh. mengharap semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberi berkat dan sejahtera kepada kalian.
Paulus bersyukur kepada Allah
3 # 1:3-11 Paulus mengucap syukur kepada Allah yang telah menolongnya dan juga orang-orang percaya di Korintus ketika mereka menderita demi Yesus Sang Mesias. Paulus menyebut banyak kesulitan yang dengan pertolongan Allah telah diatasinya di provinsi Asia. #1:3 Allah, Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus – Menunjuk kepada Allah yang diberitakan oleh Yesus Sang Mesias yang Ia sebut “Bapa” karena hubungan yang unik di antara keduanya. #1:3 Baik hati – Ramah dan murah hati. Terpujilah Allah, Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ia Bapa yang sangat baik hati, dan Ia Allah yang memberikan kekuatan batin kepada manusia. 4Ia menguatkan batin kami dalam setiap kesukaran yang kami alami, supaya dengan kekuatan yang kami terima dari Allah itu, kami pun dapat menguatkan batin semua orang yang dalam kesusahan. 5#1:5 Penderitaan-penderitaan yang dialami oleh Kristus – Penderitaan-penderitaan yang dialami oleh Yesus Sang Mesias ketika Ia hidup di dalam dunia. Ia ditolak oleh bangsa-Nya sendiri, ditangkap oleh para penguasa, dan dihukum mati. Penderitaan-penderitaan yang dialami oleh Kristus sudah banyak kami alami juga. Dan melalui Kristus pula, batin kami sangat dikuatkan. 6#1:6 Keselamatan – Di sini terutama menunjuk kepada keuntungan-keuntungan yang orang-orang percaya peroleh sebagai hasil dari penderitaan yang berkepanjangan, dan kemudian dibebaskan dari penderitaan tersebut. Kalau kami mengalami kesukaran, itu adalah untuk menguatkan batinmu, demi keselamatanmu. Kalau batin kami dikuatkan, maka kalian juga turut dikuatkan sehingga kalian menjadi tabah dalam kesukaran-kesukaran seperti yang kami pun derita juga. 7#1:7 Harapan – Jaminan kepastian dan kepercayaan. Kami selalu yakin dan tidak pernah ragu-ragu mengenai Saudara, sebab kami tahu bahwa kalian turut menderita dengan kami. Dan oleh karena itu kalian turut juga dikuatkan bersama-sama kami.
8 # 1:8 Asia – Sebuah provinsi kerajaan Romawi yang sekarang masuk wilayah Turki. Saudara-saudara! Kami mau kalian mengetahui tentang kesukaran yang kami alami di wilayah Asia. Penderitaan yang kami tanggung itu terlalu berat menekan kami, sehingga kami sudah tidak mengharap lagi akan hidup; 9#1:9 Hukuman mati – Seakan dijatuhkan hukuman mati di pengadilan. #1:9 Allah yang menghidupkan orang mati – Allah yang membangkitkan Yesus Sang Mesias dari kematian dan akan membangkitkan mereka yang percaya kepada-Nya. rasanya seperti sudah dijatuhi hukuman mati saja. Tetapi hal itu terjadi supaya kami jangan bersandar pada kekuatan diri sendiri, melainkan pada Allah yang menghidupkan orang mati. 10-11Ialah yang sudah menyelamatkan kami dari bahaya kematian yang besar itu. Dan Ialah juga yang akan menyelamatkan kami nanti di hari-hari kemudian, sebab kepada Dialah kami berharap. Kami yakin bahwa dengan doa-doamu untuk kami, Allah akan menyelamatkan kami lagi dari bahaya. Allah berkenan memberkati kami sebagai jawaban atas banyak doa untuk kami, dan karena itu banyak orang akan mengucap terima kasih kepada Allah.
Paulus mengubah rencananya
12 # 1:12—2:4 Penundaan rencana Paulus untuk mengunjungi Korintus tidak dilakukan untuk menyakiti orang-orang percaya di sana melainkan untuk mencegah kunjungan yang tidak menyenangkan. Mereka dibuat sedih oleh surat yang telah Paulus tulis, yang isinya penuh dengan kecaman. #1:12 Ikhlas dan murni – Kesadaran dari orang-orang percaya terhadap kewajiban-kewajiban moral mereka. #1:12 Kemampuan yang diberikan oleh Allah – Kebaikan hati dan pemberian yang tak terbatas dari Allah. Kami bangga, sebab hati nurani kami meyakinkan kami bahwa hidup kami di dunia ini — terutama hubungan kami dengan Saudara — sudah kami jalankan dengan ikhlas dan murni. Kami melakukan itu, bukan dengan kebijaksanaan manusia, tetapi dengan kemampuan yang diberikan Allah. 13-14#1:13-14 Waktu Tuhan Yesus datang nanti – Saat bilamana Yesus Sang Mesias akan kembali untuk menghakimi semua orang. Yang kami tulis kepadamu adalah hanya mengenai hal-hal yang dapat kalian baca dan mengerti. Sekarang kalian tidak mengerti kami sepenuhnya, tetapi saya harap nanti kalian akan betul-betul mengerti kami. Dengan demikian, pada waktu Tuhan Yesus datang nanti, kalian akan bangga atas kami, sebagaimana kami pun bangga atas kalian.
15Karena keyakinan itulah maka saya pada mulanya merencanakan untuk mengunjungi kalian supaya kalian mendapat berkat dua kali lipat. 16#1:16 Dalam perjalanan saya ke Makedonia . . . dalam perjalanan kembali – Lihat Kis. 19:21. #1:16 Makedonia – Sebuah provinsi kerajaan Romawi di bagian utara Yunani di seberang Laut Aegea dari provinsi Asia. #1:16 Yudea – Wilayah yang mencakup kota Yerusalem dan daerah sekitarnya, yang menjadi sebuah bagian dari provinsi Siria Romawi. Saya bermaksud mengunjungi kalian dalam perjalanan saya ke Makedonia dan singgah lagi padamu dalam perjalanan kembali, supaya kalian dapat membantu saya meneruskan perjalanan ke Yudea. 17Tetapi saya sudah mengubah niat saya itu; nah, apakah itu menunjukkan bahwa pendirian saya tidak teguh? Waktu membuat rencana, apakah saya membuat rencana menurut kemauan saya sendiri, sebentar berkata, “Ya”, dan sebentar “Tidak”? 18Demi Allah yang dapat dipercayai, janji saya kepada Saudara bukanlah “Ya” dan “Tidak”. 19#1:19 Anak Allah – Sebuah gelar yang dipakai untuk Yesus Sang Mesias. Gelar ini tidak ada kaitannya dengan hubungan fisik apapun dengan Allah. Gelar ini dipakai untuk memperlihatkan bahwa Yesus memiliki hubungan yang unik dengan Allah. Ia diutus oleh Allah dan di dalam karakter dan hakikat-Nya sendiri menyingkapkan hakikat yang sejati dari Allah. #1:19 Silas dan Timotius – Teman-teman Paulus dalam perjalanannya ke Makedonia ketika ia mendirikan Gereja di Tesalonika. Lihat Kis. 18:5. #1:19 Silas – Seorang bukan Yahudi, pengikut Yesus Sang Mesias dan salah seorang rekan kerja Paulus. Kemungkinan besar juga dikenal sebagai Titus. Lihat Kis. 15:40 dan Gal. 2:1. #1:19 Timotius – Lihat 1:1. Sebab Yesus Kristus, Anak Allah, yang diberitakan kepadamu oleh Silas, Timotius, dan oleh saya sendiri bukanlah orang “Ya” dan “Tidak”. Sebaliknya Ia merupakan jawaban “Ya” dari Allah. 20#1:20 Allah dimuliakan – Di sini berarti “puji” dan “hormat.” Sebab melalui Dia Allah sudah mengatakan “Ya” terhadap semua janji-Nya. Berdasarkan itulah kita mengucapkan “Amin” kepada Allah karena Yesus Kristus. Kami berbuat begitu supaya Allah dimuliakan. 21Allah sendirilah yang membuat kami dan Saudara teguh bersatu dengan Kristus; Ialah juga yang memilih kita khusus untuk diri-Nya. 22#1:22 Mensahkan kita menjadi miliknya – Menunjuk kepada Roh Kudus yang diperbandingkan dengan segel yang menunjukkan kepemilikan. Untuk itu Allah sudah mensahkan kita menjadi milik-Nya dan memberikan Roh-Nya di dalam hati kita sebagai jaminan bahwa Ia akan memberikan kepada kita semua yang dijanjikan-Nya.
23Allah saksi saya — sebab Ia tahu isi hati saya — bahwa saya tidak jadi pergi ke Korintus, karena saya tidak mau membuat hatimu sedih. 24#1:24 Percaya kepada Kristus – Pengajaran atau doktrin yang diterima sebagai kebenaran oleh orang-orang percaya kepada Yesus Sang Mesias. Saya tidak memaksa kalian mengenai apa yang kalian harus percaya, sebab kalian sudah sangat percaya kepada Kristus. Saya hanya bekerjasama dengan kalian supaya kalian makin bahagia.
Pilihan Saat Ini:
2 Korintus 1: inotazi
Sorotan
Berbagi
Salin
Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004