Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN. Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau diajar. Perhatikanlah apa yang dikatakan ayah ibumu kepadamu, anakku, sebab ajaran-ajaran mereka menambah budi baikmu seperti hiasan kepala dan kalung memperindah rupamu. Kalau orang berdosa membujuk engkau, anakku, janganlah turuti bujukan mereka. Seandainya mereka berkata, “Ayo, mari kita mencari orang dan mengeroyok dia. Untuk iseng-iseng, mari kita menyerang orang yang tak bersalah. Sekarang mereka hidup senang dan sehat, tapi nanti mereka akan menjadi seperti orang yang setengah mati. Kita ambil barang-barang mereka yang berharga, supaya rumah kita penuh dengan barang rampasan. Mari ikut! Nanti hasil curiannya kita bagi rata!” Janganlah ikut dengan orang-orang yang demikian, anakku! Jauhilah mereka. Mereka tidak dapat tinggal diam kalau belum berbuat jahat. Mereka ingin cepat-cepat membunuh. Sedangkan burung pun tidak akan masuk ke dalam jaring yang dibentangkan di depan matanya, tetapi orang-orang jahat itu malah memasang jerat untuk dirinya sendiri -- jerat yang akan mencelakakan mereka. Memang, orang yang mencari nafkah dengan memakai kekerasan akan membayarnya dengan nyawanya sendiri. Dengarlah! Hikmat memanggil di jalan-jalan dan berteriak di lapangan-lapangan! Ia berseru di pintu-pintu gerbang dan di tempat-tempat yang ramai: “Hai orang-orang bebal! Sampai kapan kamu mau tetap demikian? Kapan tiba waktunya kamu berhenti meremehkan pengetahuan dan menolak pelajaran? Dengarkanlah aku apabila aku menegurmu, maka kepadamu akan kunyatakan isi hatiku dan kuajarkan pengetahuanku. Kamu sudah kupanggil, namun kamu menolak dan tak mau menghiraukan. Semua nasihatku kamu abaikan dan teguranku kamu tolak. Karena itu, kalau kamu celaka, aku akan menertawakan kamu. Apabila kamu ketakutan, aku akan mengejek kamu. Ya, aku akan mengejek kamu apabila kamu cemas dan menderita karena ditimpa bencana yang datang seperti badai. Pada waktu itu kamu akan memanggil aku, tetapi aku tak akan menyahut. Kamu akan mencari aku ke mana-mana tetapi tak akan menemukan aku. Kamu seperti orang yang tak pernah suka mendapat pengetahuan, dan enggan mentaati TUHAN. Kamu tidak pernah mau menerima nasihat-nasihatku atau memperhatikan teguran-teguranku. Karena itu, kamu akan merasakan akibat dari perbuatan-perbuatanmu dan rencana-rencanamu yang buruk. Orang yang tak berpengalaman akan mati karena mengabaikan aku, dan orang bodoh akan hancur karena tak menghiraukan aku. Tetapi orang yang mendengarkan aku akan terpelihara. Ia hidup dengan aman dan tak perlu takut.”
Baca Amsal 1
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Amsal 1:7-33
3 hari
Renungan ini akan mendorong kita untuk mempunyai kehidupan yang kudus. Kekudusan di dalam Tuhan akan membawa kita kepada hadirat Tuhan dan mengalami banyak perkara di dalam Dia.
4 hari
Di dalam keluarga, anak-anak adalah milik Tuhan dan merupakan titipan Tuhan dalam keluarga. Sebagai orang tua, kita mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan dan memelihara anak kita. Namun di atas segalanya, kita mempunyai tugas utama yaitu untuk mengajar anak kita takut akan Tuhan. Biarlah renungan ini akan mengingatkan pentingnya memiliki takut akan Tuhan.
Kita mengenal Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang penuh kasih, Dia yang mengampuni dosa manusia dan menyelamatkan manusia dari maut. Dia juga yang memelihara kita dan siap memeluk kita seperti seorang Bapa sayang pada anaknya. Dengan apa yang Tuhan sudah lakukan, biarlah kita menjaga kehidupan kita supaya hidup kita berkenan kepada Tuhan
5 Days
Seeking Daily the Heart of God is a 5 day reading plan intended to encourage, challenge, and help us along the path of daily living. As Boyd Bailey has said, "Seek Him even when you don't feel like it, or when you are too busy and He will reward your faithfulness." The Bible says, "Blessed are they who keep his statutes and seek him with all their heart." Psalm 119:2
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video