Meskipun saya dapat berbicara dengan berbagai bahasa manusia, bahkan dengan bahasa malaikat sekalipun, tetapi saya tidak mengasihi orang lain, maka ucapan-ucapan saya itu hanya bunyi yang nyaring tanpa arti. Meskipun saya pandai menyampaikan berita dari Allah, dan mengerti semua hal yang dalam-dalam, dan tahu segala sesuatu serta sangat percaya kepada Allah sehingga dapat membuat gunung berpindah, tetapi saya tidak mengasihi orang-orang lain, maka saya tidak berarti apa-apa! Meskipun semua yang saya miliki, saya sedekahkan kepada orang miskin, dan saya menyerahkan diri saya untuk dibakar, tetapi saya tidak mengasihi orang-orang lain, maka semuanya itu tidak ada gunanya sama sekali. Orang yang mengasihi orang-orang lain, sabar dan baik hati. Ia tidak meluap dengan kecemburuan, tidak membual, tidak sombong. Ia tidak angkuh, tidak kasar, ia tidak memaksa orang lain untuk mengikuti kemauannya sendiri, tidak juga cepat tersinggung, dan tidak dendam. Orang yang mengasihi orang-orang lain, tidak senang dengan kejahatan, ia hanya senang dengan kebaikan. Ia tahan menghadapi segala sesuatu dan mau percaya akan yang terbaik pada setiap orang; dalam keadaan yang bagaimanapun juga orang yang mengasihi itu tidak pernah hilang harapannya dan sabar menunggu segala sesuatu. Tidak pernah akan ada saat di mana orang tidak perlu saling mengasihi. Sekarang ini ada orang yang pandai menyampaikan berita dari Allah, tetapi nanti ia akan berhenti menyampaikan berita itu. Sekarang ada yang pandai berbicara dalam berbagai bahasa yang ajaib, tetapi nanti ia akan berhenti berbicara dalam bahasa-bahasa itu. Sekarang ada orang yang mengetahui banyak hal, tetapi nanti apa yang mereka ketahui itu akan dilupakan. Sebab, pengetahuan kita dan kesanggupan kita untuk menyampaikan berita dari Allah, masih kurang sempurna.
Baca 1 Korintus 13
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 1 Korintus 13:1-9
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video