1 Yohanes 2:1-27

1 Yohanes 2:1-27 AMD

Anak-anakku, aku menulis surat ini untukmu supaya kamu tidak berbuat dosa. Tetapi jika ada yang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pembela di hadapan Allah Bapa, yaitu Yesus Kristus, satu-satunya yang benar. Yesus adalah jalan untuk penebusan dosa-dosa kita. Dan juga bukan hanya kita saja tetapi dosa-dosa semua orang juga dapat ditebus. Kita tahu bahwa kita benar-benar mengenal Allah kalau kita menaati-Nya. Jika kita berkata bahwa kita mengenal Allah tetapi tidak menuruti perintah-Nya, kita adalah penipu. Kebenaran tidak ada di dalam kita. Tetapi ketika kita menuruti ajaran-Nya, maka kasih Allah benar-benar bekerja di dalam kita. Inilah bagaimana kita tahu bahwa kita adalah milik-Nya. Jika kita mengaku bahwa kita hidup di dalam Allah, maka kita harus hidup sebagaimana Yesus hidup. Saudara-saudariku yang terkasih, bukan perintah baru yang aku tulis kepadamu. Perintah ini adalah sama seperti yang sudah kamu miliki sejak semula. Perintah ini adalah ajaran yang sudah pernah kamu dengar. Tetapi apa yang aku tuliskan juga merupakan suatu perintah baru untukmu. Perintah ini benar; kamu bisa melihat kebenarannya di dalam Yesus dan di dalam dirimu sendiri. Kegelapan sudah lenyap dan terang yang sejati sudah bersinar. Orang yang berkata bahwa ia hidup di dalam terang, tetapi membenci saudara atau saudarinya dalam keluarga Allah, itu berarti ia masih hidup dalam kegelapan. Orang yang mengasihi saudara atau saudarinya hidup di dalam terang dan tidak ada sesuatu pun di dalamnya yang akan membuatnya melakukan kesalahan. Tetapi orang yang membenci saudara atau saudarinya, hidupnya ada dalam kegelapan. Mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi, karena kegelapan sudah membutakan matanya. Aku menulis kepada kalian semua, anak-anak, sebab dosa-dosamu sudah diampuni melalui Kristus. Aku menulis kepada kalian semua, bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang sudah ada sejak awal. Aku menulis kepada kalian semua, orang-orang muda, karena kamu sudah mengalahkan si Jahat. Aku menulis kepada kalian semua, anak-anak, karena kamu sudah mengenal Bapa. Aku menulis kepada kalian semua, bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia yang sudah ada sejak awal. Aku menulis kepada kalian semua, orang-orang muda, karena kamu kuat. Firman Allah tinggal di dalam kamu, dan kamu sudah mengalahkan si Jahat. Janganlah kamu mencintai dunia ini atau semua yang ada di dalamnya. Jika kamu mencintai dunia ini, kasih Bapa tidak ada di dalam kamu. Inilah semua yang ada di dunia ini: keinginan untuk menyenangkan diri kita sendiri, menginginkan hal-hal berdosa yang kita lihat dan membanggakan apa yang kita punya. Tetapi semuanya ini tidak berasal dari Allah Bapa. Semuanya ini datang dari dunia ini. Dunia ini dan segala sesuatu yang diinginkan orang di dalamnya akan lenyap. Tetapi orang yang melakukan keinginan Allah akan tetap hidup selama-lamanya. Anak-anakku, jaman akhir sudah dekat! Kamu sudah mendengar bahwa banyak musuh Kristus sedang datang. Dan sekarang banyak musuh Kristus sudah ada di sini. Karena itu, kita tahu bahwa jaman akhir sudah dekat. Musuh-musuh ini berasal dari antara kita, tetapi sebenarnya mereka bukan bagian dari kita. Jika mereka benar-benar adalah bagian dari kita, mereka masih tetap bersama kita. Tetapi mereka justru telah meninggalkan kita. Itu tandanya mereka bukan bagian dari kita. Kamu mempunyai karunia yang diberikan oleh Yang Kudus. Karena itu, kamu tahu apa yang benar. Aku menulis surat ini bukan karena kamu tidak tahu kebenaran. Tidak, kamu tahu kebenaran. Karena itu, kamu mengerti bahwa tidak ada kebohongan yang berasal dari kebenaran. Jadi, siapakah penipu itu? Ia adalah orang yang berkata bahwa Yesus bukan Kristus. Orang yang mengatakan hal itu adalah musuh Kristus, menolak baik Bapa maupun Anak. Setiap orang yang tidak percaya kepada Anak, ia tidak mungkin memiliki Bapa. Tetapi setiap orang yang mengakui iman pada Anak, ia memiliki Bapa. Maka kamu harus terus mengikuti ajaran yang telah kamu dengar sejak awal. Jika kamu tetap tinggal dalam ajaran itu, maka kamu selalu ada bersama Anak dan Bapa. Inilah yang dijanjikan Anak kepada kita: hidup yang kekal. Semua yang aku tuliskan untukmu adalah tentang mereka yang mencoba untuk menyesatkan kamu. Kristus memberimu karunia khusus. Kamu masih memiliki karunia itu. Jadi, kamu tidak perlu orang lain lagi untuk mengajari kamu. Karunia yang Ia berikan itu mengajarimu tentang segala sesuatu. Karunia itu benar, tidak palsu. Jadi, tetaplah tinggal di dalam Kristus seperti yang diajarkan karunia itu kepadamu.