Logo de YouVersion
Ícono Búsqueda

Jangan Menyerah! - Bagian 2: RencanaNyaMuestra

Jangan Menyerah! - Bagian 2: RencanaNya

DÍA 6 DE 6

Terowongan

Lalu Ia berfirman: ”Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.” [dengan membawamu dan orang-orang ke tanah perjanjian]” – Keluaran 33:14

Setelah menerima hasil biopsi, saya dan keluarga merasa bingung dan tidak yakin harus pergi ke dokter yang mana untuk menjalani proses kemoterapi. Jadi, kami mengambil waktu untuk berdoa dan meminta petunjuk Tuhan.

Istri saya menyarankan agar saya menelepon salah satu teman kami yang bekerja di rumah sakit untuk membantu kami membuat janji bertemu dengan dokter spesialis onkologi. Saat itu waktu jam kerja klinik akan segera ditutup, tetapi puji Tuhan teman kami berhasil membuatkan kami janji dengan dokter tersebut. Kami bergegas dengan cepat untuk menemui dokter itu.

Saat kami sampai di klinik, ternyata klinik tersebut sudah tutup, namun dokter itu setuju untuk menunggu dan menemui kami. Setelah lama kami berkonsultasi dengannya, dan pada akhir perbincangan kita, dia mengatakan sesuatu yang memberi kami kekuatan untuk mengambil langkah selanjutnya, dokter itu berkata : "Selalu ada cahaya di ujung setiap terowongan yang gelap."

Saya merenungkan kata-kata itu, tetapi ada sesuatu yang terasa salah. Saya ingat kedua putri saya, yang selalu bersemangat saat melewati terowongan di jalan raya. Mereka tidak memiliki rasa takut di hati mereka karena terowongan itu terang dan penuh cahaya di sepanjang jalan. Saya menyadari bahwa saya menginginkan terowongan yang semacam itu dalam perjalanan hidup saya juga, bukan terowongan yang gelap.

Musa menghabiskan empat puluh hari bersama Tuhan di gunung Sinai. Selama dia pergi, orang Israel menjadi tidak sabar dan lelah karena mereka tidak dapat melihat Tuhan. Mereka menginginkan Tuhan yang terlihat, sehingga mereka membuat anak lembu emas dan menyembahnya. Ketika Musa melihat apa yang terjadi, dia tertekan karena dia menyaksikan betapa mudahnya orang Israel berpaling dari Tuhan. Seolah-olah dia ditempatkan di terowongan yang gelap tanpa tahu ke mana harus pergi atau bagaimana memimpin mereka.

Musa tahu dia tidak dapat melanjutkan perjalanannya dengan orang Israel tanpa tuntunan Tuhan. Dia meminta Tuhan untuk mengajarinya jalan-jalan-Nya. Dia meminta agar dapat menemukan kasih karunia dan perkenanan di hadapan-Nya. Tuhan menjawab atas doa yang Musa butuhkan: ”Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu”(Keluaran 33:14). Tuhan berjanji kepada Musa bahwa Tuhan akan selalu menyertainya. Tuhan akan menerangi terowongan gelap Musa dengan kemuliaan-Nya.

Hari ini, terang Tuhan itu sudah ada. Melalui Kristus, terang-Nya hidup di dalam setiap orang percaya, di dalam engkau dan saya. Rahmat Tuhan bukan hanya cahaya di ujung terowongan, tetapi ada disepanjang terowongan dan akan membimbing kita melewatinya.

Sahabatku, Jika engkau berada di sebuah terowongan saat ini, ketahuilah bahwa engkau tidak berada di terowongan yang gelap. Terowonganmu akan diterangi oleh rahmat Tuhan. Yang engkau butuhkan adalah kehadiran Tuhan setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik. Tuhan akan memberimu ketentraman dan damai sejahtera. Betapa menakjubkan kasih karunia yang kita miliki di dalam Yesus Kristus!

Cahaya Tuhan menerangi terowongan hidup kita

Escrituras

Día 5

Acerca de este Plan

Jangan Menyerah! - Bagian 2: RencanaNya

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.

More