Apa Yang Dimaksud Dengan Hidup Yang BerbuahMuestra
3. Hidup yang berbuah adalah menjadi Pengorbanan yang Menyenangkan bagi Tuhan
Galatia 2:20 mengatakan “Aku sudah disalibkan dengan Kristus. Bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup dalam aku. Hidup yang sekarang ini kuhidupi dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah, yang mengasihi aku dan telah memberikan diri-Nya untuk aku."
Ketika kita disalibkan dengan Kristus dengan iman kepada-Nya, kita harus benar-benar menyerahkan setiap keinginan egois dan ambisi pada kehendak Tuhan yang sempurna. Promosi diri dan keinginan menyenangkan diri adalah hambatan terbesar antara manusia dan Tuhan karena sifat manusia untuk menyenangkan dirinya sendiri, dan pengakuan diri ini akan menjadi blok bangunan dosa. Semua dosa tercetus dari keinginan untuk menyenangkan diri sendiri, dan inilah yang harus disalibkan dengan Kristus dalam penyerahan diri kepada kehendak Allah sebelum keselamatan dapat berbuah.
Buah tidak bisa menghasilkan buah kecuali jika ia mati di tanah dan tumbuh menjadi pohon yang menghasilkan lebih banyak buah. Demikian pula kita harus mematikan daging kita dan membiarkan Roh Kudus bekerja di dalam kita sehingga kita menghasilkan banyak buah di dalam Kristus. Ini adalah proses yang terus berkelanjutan karena itulah sifat dosa, - yang telah disalibkan dengan Kristus- masih berada di dalam daging, yang masih benar-benar hidup.
Setelah disalibkan bersama Kristus, kita harus hidup bukan untuk diri kita sendiri tetapi jadilah sebagai korban yang berkenan kepada Allah (Roma 12: 1). Kita adalah korban yang hidup bagi Tuhan dengan cara hidup yang tidak serupa dengan dunia ini. Bagaimana agar orang percaya TIDAK menjadi serupa dengan dunia? Satu-satunya cara yaitu dengan ditransformasikan oleh pembaharuan pikiran kita (Roma 12: 2). Kita melakukan ini terutama melalui kuasa Firman Tuhan yang mengubah kita. Kita perlu mendengar (Roma 10:17), bacalah (Wahyu 1: 3), pelajari (Kisah Para Rasul 17:11), hafalkan (Mazmur 119: 9-11), dan renungkan (Mazmur 1: 2-3) Kitab Suci. Firman Tuhan, yang digerakkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus, adalah satu-satunya kekuatan di bumi yang dapat mengubah kita dari keduniawian menjadi spiritual sejati.
DISKUSI
1.Sudahkah Anda berjalan setiap hari dengan Tuhan dengan membaca Alkitab setiap hari dan berdoa tanpa henti?
2.Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi korban yang berkenan kepada Tuhan?
3. Pernahkah Anda lebih mengasihi orang-orang di sekitar Anda dari pada diri sendiri? Jika demikian, pikirkanlah seseorang yang membutuhkan kasih seperti itu hari ini dan Anda mungkin bisa menjadi berkat bagi orang itu.
KESIMPULAN
Ketika sebuah pohon anggur menghasilkan banyak buah, Tuhan dimuliakan, karena setiap hari Dia mengirimkan sinar matahari dan hujan untuk membuat tanaman tumbuh, dan secara konsisten Dia memelihara setiap tanaman mungil dan menyiapkannya untuk berbunga. Sebuah kemuliaan bagi Tuhan yang empunya tuaian pada saat hasil tuaian itu dibawa ke lumbung, matang dan siap untuk digunakan! Dia membuat semuanya terjadi. Analogi pertanian ini menunjukkan bagaimana Tuhan dimuliakan saat orang-orang menjalin hubungan yang benar dengan Dia dan mulai menghasilkan banyak buah dalam hidup mereka. Kita harus terus menjalani hidup yang berbuah untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan.
Escrituras
Acerca de este Plan
Kehidupan yang berbuah adalah kehidupan yang menjadi berkat bagi orang lain. Kehidupan yang berbuah hanya bisa terjadi kalau hidup kita tersambung dengan sumbernya, yaitu Tuhan sendiri. Biarlah kehidupan kita mengambil komitmen untuk berbuah untuk kemuliaan Tuhan.
More