YouVersion Logo
Search Icon

Hidup BersukacitaSample

Hidup Bersukacita

DAY 2 OF 4

Sukacita Ditemukan pada Iman Kita kepada Kristus

Betapa kuatnya ayat itu dahulu dan sekarang! Ketika Paulus menulis Kitab Filipi, dia memfokuskan hidupnya sebagai saksi hidup bagi Tuhan. Dia berfokus pada imannya di dalam Kristus. Dia tidak lagi berfokus pada penderitaan, tetapi sebaliknya dia memberikan hidupnya sebagai korban yang menyenangkan Tuhan. Sebagai gantinya, dia berfokus pada sukacita di dalam Kristus, bukan hanya sekali tetapi berkali-kali (Filipi 4:4). Jika Anda ingin tahu berapa banyak hamba Tuhan yang dapat melayani Tuhan di dalam keadaan yang sulit, mereka akan memberitahukan bahwa hati dan pikiran mereka berfokus pada pelayanan sesuai dengan kehendak Tuhan dan mereka akan menemukan kepuasan lengkap di dalam Tuhan. Jika mereka tidak menemukan sukacita di dalam melayani Tuhan, mereka tidak akan pernah mendapatkan kesuksesan dari ladang misi. Kita menuai apa yang kita tabur. Jika kita menabur dengan sukacita, kita akan menuai dengan sukacita.

Paulus di dalam suratnya kepada orang Filipi menuliskan tentang iman kita di dalam Kristus dan betapa dia menghargai hubungannya dengan Yesus sampai pada saat dia menghitung segalanya yang dia dapat sebagai kerugian dibandingkan dengan kelebihan nilai dari pengenalan akan Yesus Kristus. Iman kita menjadi berarti ketika kita mengenal Tuhan secara pribadi dan menemukan sukacita ketika menyembah-Nya. Seperti seorang anak kecil yang bergembira di dekat ayahnya, kita juga akan menemukan sukacita ketika kita berada di hadirat Tuhan. Dia akan memberikan kita damai dan sukacita yang kekal. Ada sebuah kesaksian dari seorang saudara di dalam Kristus yang bekerja di negara lain dan menjadi orang asing dan jauh dari orang-orang yang dikasihinya, dia sedang merasa sedih. Dia berdoa untuk datangnya sukacita dari Surga. Setelah itu, dia sudah bergembira dan dipenuhi dengan sukacita.

Seberapa besarnya masalah Anda, kita ketahui bahwa kita dapat menemukan kekuatan di dalam Kristus. Ketika kita memfokuskan mata kita pada Tuhan, Dia akan membantu kita untuk mengatasi keadaan kita (Roma 8:37, Filipi 4:13). Di tengah-tengah badai, Dia akan dapat memberikan sukacita kepada Anda. Apa yang dulunya menjadi batu besar di depan Anda, Dia dapat memindahkannya karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya (Lukas 1:37). Anda harus tahu siapa yang ada bersama Anda di tengah badai. Jika Anda tidak menemukan Yesus bersama Anda, Anda harus menemukan-Nya sehingga Dia menyertai Anda. Ketika Yesus menyertai, Anda dapat bertahan melewati badai.

Day 1Day 3

About this Plan

Hidup Bersukacita

Renungan ini menggambarkan memiliki kehidupan yang bersukacita. Situasi di dalam keluarga bisa dijalankan dengan prinsip-prinsip iman, keluarga, hubungan dan kasih.

More